KPU Resmi Terima Pendaftaran Prabowo - Gibran Bertarung di Pilpres
Bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar calon peserta Pilpres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (25/10). Prabowo-Gibran tiba di KPU sekitar pukul 11.57 dan secara simbolis menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di ruangan utama Kantor KPU RI.
Bakal pasangan calon Prabowo-Gibran memasuki ruang pendaftaran dengan didampingi ketua umum parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Berdasarkan informasi dari tim di kesekjenan KPU melalui silon, dokumen syarat calon dinyatakan lengkap," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Hasyim mengatakan, selanjutnya bakal paslon akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Kamis (26/10) pulul 7.00 WIB. "Rangkaian pemeriksaan sepenuhnya dilaksanakan oleh tim pemeriksaan RSPAD Gatot Soebroto," kata Hasyim.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan dengan diserahkannya berkas pendaftaran tersebut, Koalisi Indonesia Maju siap menyongsong kontestasi Pilpres pada Februari 2024 mendatang. Ia memastikan bahwa dirinya akan menyambut pilpres bersama Gibran dengan lebih bersemangat.
"Setelah ini kami akan ikuti semua proses, dan kami siap untuk maju di hadapan rakyat Indonesia dengan membawa program kami, membawa visi kami, membawa strategi kami, untuk melanjutkan pembangunan dan mengantar Indonesia sampai menjadi negara yang maju dan yang makmur," kata Prabowo.
Saat ini, pasangan Prabowo dan Gibran merupakan kandidat yang mengantongi dukungan dari koalisi paling gemuk. Sejumlah partai yang mendukung pasangan tersebut yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, Gelora, dan PSI.
Prabowo-Gibran menjadi bakal pasangan capres dan cawapres ketiga yang mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 di hari terakhir pendaftaran, Rabu. Adapun dua pasangan bakal capres-cawapres yang sudah lebih dulu mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kedua pasangan ini mendaftar ke KPU RI pada Kamis (19/10).
Gibran Bocorkan Tujuh Program
Sebelumnya Gibran telah membocorkan sejumlah program unggulan yang ditawarkannya bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2024 mendatang. Program itu disampaikan Gibran di hadapan para relawan yang tengah berkumpul di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sebelum mendaftar ke KPU.
"Mohon izin Pak Prabowo, saya ingin membocorkan beberapa program unggulan," kata Gibran di hadapan pendukung mereka.
Sejumlah program yang diungkapkan Girban di antaranya dana abadi pesantren. Ia mengatakan, dana abadi pesantren merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada yang namanya kredit mekar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit startup milenial. Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi," katanya.
Gibran mengatakan, Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan berbagai program pemberian kredit untuk pengusaha serta bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Beberapa di antaranya adalah pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Selain melanjutkan implementasi program-program tersebut, Gibran dan Prabowo akan membuat beberapa program baru untuk menyempurnakan program-program yang telah ada. Program baru yang ditawarkan adalah membentuk kredit start-up milenial dan KIS untuk Lansia.
Selain di sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Gibran juga mengatakan bahwa mereka akan menaruh perhatian pada pembangunan generasi muda.
"Hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z, dan para santri pasti akan kita dukung secara penuh," ujar Gibran
Menurut dia, Indonesia memerlukan anak muda yang handal, tangguh, dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa untuk mengoptimalkan bonus demografi demi mewujudkan Indonesia Emas.
"Lalu tak lupa hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, dan perikanan, ini wajib. Dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan," kata Gibran.
Ia meyakini, keberlanjutan dan konsistensi merupakan modal untuk melompat lebih jauh menuju Indonesia Emas. Gibran mengatakan pembangunan yang telah berjalan saat ini akan terus dilanjutkan pada masa pemerintahan berikutnya bila ia dan Prabowo terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.