PDIP Sebut Gibran Bukan Lagi Kader, Begini Penjelasan Dewan Kehormatan

Ira Guslina Sufa
27 Oktober 2023, 06:48
GIbran
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti sidang Paripurna di DRPD Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/10/2023).

Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Komarudin Watubun menjelaskan partainya kini tak lagi menganggap Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari kader. Komarudin mengatakan partai telah melakukan kajian atas sikap para kader dalam menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. 

Menurut Komarudin status Gibran sebagai kader PDIP telah berakhir sejak ia resmi mendaftar sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden. Sikap Gibran itu berbeda dengan partai yang telah resmi mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di pilpres. 

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM,” ujar Komarudin dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (27/10). 

Menurut Komarudin, aturan di internal partai sudah sangat jelas terhadap kader dalam menghadapi pileg dan pilpres. Dalam beberapa kesempatan pengurus dan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa seluruh kader harus tegak lurus dengan keputusan partai. 

“Bahwa saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi Partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan,” ujar Komarudin. 

Lebih jauh ia menjelaskan, sikap tegas partai sudah disampaikan sejak Megawati mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April 2023 lalu. Menurut Komarudin saat itu Megawati dengan tegas mengatakan tidak boleh ada kader yang melakukan dansa politik. 

Sesuai instruksi partai, semua kader wajib bergerak serentak turun ke bawah untuk memenangkan Pemilu 2024 baik pileg maupun pilpres. Atas dasar garis tegas itulah kemudian partai mengambil sikap tegas saat Gibran bertemu dengan Prabowo pada 19 Mei 2023.

Komarudin mengatakan partai sebenarnya telah mencium aroma Gibran untuk berpaling mendukung Prabowo. Atas alasan itu maka DPP PDIP melakukan klarifikasi dengan mengundang Gibran ke Jakarta pada 22 Mei 2023. 

“Saat itu, sebagai kader yang yunior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan Partai,” ujar Komarudin. 

Ia mengatakan saat itu Gibran telah menyampaikan rasa terima kasih karena sudah diingatkan oleh PDIP. Menurut Komarudin saat itu Wali Kota Surakarta itu juga berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ketua Umum PDIP. 

Meski begitu Komarudin tidak menjelaskan lebih jauh mengenai status Gibran secara de jure. Ia tak menyebutkan rencana PDIP untuk memecat Gibran. Alih-alih memberhentikan ia mengatakan publik akan menilai sendiri. 

“Pada akhirnya, melalui kejadian ini publik akan tahu, mengenal, menilai dan memutuskan tentang sosok, ahlak, karakter, dan prilaku calon pemimpin bangsa Indonesia ke depan,” ujar Komarudin. 

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut Gibran Rakabuming Raka tak akan keluar dari PDIP. Menurut Fahri, Gibran tetap menjadi kader partai berlogo banteng moncong putih itu meski menjadi calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju. 

"Mas gibran clear, tidak keluar dari partai," kata Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Fahri mengatakan tak ada ketentuan yang mengharuskan capres maupun cawapres terikat dengan partai politik. Hal itu menurut tak mempengaruhi posisi Gibran sebagai cawapres. 

Pernyataan Fahri ini senada dengan yang sebelumnya telah disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan mengatakan, hingga saat ini Gibran masih berstatus sebagai kader PDIP. Menurut Puan sebelum menerima pinangan Prabowo, Gibran sebenarnya telah bertemu dengan dirinya. 

Dalam pertemuan itu Gibran menyampaikan rencana untuk maju sebagai cawapres. Meski begitu Gibran tetap berstatus sebagai kader PDIP. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...