Survei KIC: 66,3% Pemuda Yakin Partisipasi Politik Pengaruhi Kebijakan
Survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan persepsi anak muda terhadap politik masih menunjukkan tendensi positif. Berdasarkan survei terbaru sebanyak 66,3% responden percaya bahwa partisipasi politik dapat berkontribusi dalam perumusan kebijakan publik.
Merujuk survei yang dilakukan pada 11-17 Oktober 2023 itu hanya 18,5% anak muda yang tak percaya dampak positif dari partisipasi politik. Sedangkan 11,2% menyatakan sangat percaya pentingnya partisipasi politik terhadap perumusan kebijakan publik. Hanya 4 % responden yang sangat tidak percaya.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode riset kuantitatif terhadap 1.005 responden secara daring. Adapun populasi responden merupakan penduduk Indonesia di 34 provinsi dengan usia 17-42 tahun yang memiliki nomor telepon.
Tak cukup sampai di situ, Katadata Insight Center kemudian menanyakan kepada responden yang berasal dari kelompok muda ini mengenai bentuk partisipasi politik yang akan mereka lakukan terutama menghadapi pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Sebanyak 87,9% menyatakan mencoblos saat pemilu merupakan bentuk partisipasi yang akan dilakukan.
Selain dalam bentuk mencoblos bentuk partisipasi politik lain yang muncul dalam survei adalah dengan mengadakan diskusi tentang politik [18,6%], Mengikuti pendidikan politik berupa diskusi dan seminar [16%], dan menjadi petugas Tempat Pemungutan Suara [15,3%]. Cara lain yang juga dipilih anak muda adalah dengan menjadi tim sukses atau relawan dan simpatisan partai atau calon legislatif [9,8%].
Meski begitu masih merujuk survei masih ada anak muda yang memilih untuk tidak mencoblos atau golput saat pemilu yaitu sebanyak 8,9% dan dengan menjadi anggota partai sebanyak 3,2%. Bentuk partisipasi politik lainnya yang ditempuh adalah dengan menjadi calon legislatif sebanyak 2%.
Substansi dan analisis survei ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Katadata Insight Center. Survei dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight.
Merujuk data Komisi Pemilihan Umum, anak muda menjadi kelompok penting dalam demografi pemilih. KPU sebelumnya telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204 juta. Penetapan hasil rekapitulasi diteken KPU melalui Keputusan KPU Nomor 857 Tahun 2023. Angka ini naik sekitar 12 juta dibandingkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 192,8 juta pemilih.
Berdasarkan DPT, mayoritas pemilih merupakan generasi milenial atau orang yang lahir antara 1981 sampai 1996 dengan total 68,8 juta atau setara 33,6%. Selanjutnya generasi Z yang lahir 1997 hingga 2006 mencapai 46,8 juta atau setara 22,85%. Dengan demikian, total pemilih milenial dan generasi Z mencapai 115,6 juta atau setara 56,4%.