PDIP dan PKS Sorot Pertemuan Jokowi dengan 3 Capres, Imbau Netralitas

Ade Rosman
1 November 2023, 10:09
Makan siang Jokowi dan capres
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto (kedua kanan), Ganjar Pranowo (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) makan siang bersama saat melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan tiga bakal calon presiden yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendapat kritik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menilai pertemuan itu juga mengandung makna tak tersirat.

"Jadi kalau saya ditanya (makan siang) itu, saya melihat justru itu warning buat Ganjar dan Pak Anies. 'Kamu siap-siap', gitu loh, apalagi ini pertemuan di Istana, beliau punya perangkat jelas," kata Komarudin kepada wartawan seperti dikutip Rabu (1/11). 

Menurut Komarudin, asumsi peringatan itu ia dasari pada sikap yang selama ini ditunjukkan Jokowi ketika menjabat sebagai presiden. Komarudin mengatakan, selama ini pernyataan yang dilontarkan Jokowi kerap berkebalikan dengan apa yang dilakukan.

“Pak Jokowi selama sembilan tahun ini biasa buat statement  dia bilang menolak berarti dia terima, dia bilang terima berarti dia tolak," kata Komarudin. 

Ia pun mengungkit kembali saat Jokowi menyatakan tak akan mencalonkan diri sebagai Presiden dan akan berfokus menjadi Gubernur DKI Jakarta. Meski begitu menurut Komarudin yang terjadi justru Jokowi maju sebagai calon presiden pada pemilu 2014. 

Ia mencontohkan pernyataan Jokowi lainnya mengenai langkah politik anak-anaknya. Menurut Komarudin selama ini meski awalnya anak-anak Jokowi mengatakan tidak mau ikut politik kenyataannya dua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sekarang aktif di politik. Gibran menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dan Kaesang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. 

"Saya tidak yakin Pak Jokowi besok tidak dukung anaknya," kata Komarudin.

Komarudin pun mengatakan sebagai kepala negara yang telah disumpah, Jokowi wajib netral dalam Pilpres 2024 nanti. Sikap netral itu menurut dia menjadi kewajiban Jokowi sebagai kepala negara. 

Potensi Politisasi

Berbeda dengan Komarudin, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengungkapkan ada tendensi pertemuan Jokowi dan 3 capres sebagai upaya pengalihan publik atas konflik politik yang muncul setelah Gibran maju sebagai cawapres. Mardani menyebut tidak tertutup kemungkinan Jokowi ingin  membersihkan citranya dengan menjadi negarawan seperti yang banyak dibicarakan publik. Meski begitu ia meminta publik melihat ke depan apakah pernyataan netral Jokowi akan berlaku saat pemilu.

"Apakah akan jadi cuci piring atau ini niat baik, kita lihat langkah selanjutnya. dalam hal ini netralitasnya. Bagaimana aparat, bagaimana anggaran, bagaimana kebijakan, bagaimana seluruh perangkat negara tidak digunakan untuk memenangkan satu pasang calon," kata Mardani. 

Lebih jauh Mardani mengatakan potensi keterlibatan Jokowi dalam pemilu sangat dimungkinkan dengan hadirnya Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo. Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan isi percakapan dirinya saat menjamu makan siang tiga calon presiden di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (30/10) lebih fokus pada upaya menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan damai tanpa praktik kampanye negatif.

"Saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan dengan damai, tidak saling fitnah memfitnah dan kampanye negatif," kata Jokowi dalam rekaman suara di Kabupaten Gianyar Bali pada Selasa (31/10).

Jokowi juga meminta Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto agar tidak saling menjelekkan dan merendahkan capres lainnya. Presiden juga menggunakan forum santap siang  untuk mengajak para capres melaksanakan kampanye bernuansa positif dengan adu program dan gagasan. 

Saat ini Komisi Pemilihan Umum telah menerima pendaftaran tiga pasangan capres dan cawapres untuk bertarung di pemilu, 14 Februari 2024 mendatang. Mereka adalah Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...