Ridwan Kamil Ditugasi Menangkan Prabowo di Jabar, Jakarta dan Banten
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat mandat untuk turut memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024 mendatang. Penugasan itu diterima Ridwan seiring dengan keberadaannya sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Maman Abdurrahman menyatakan hingga saat ini Ridwan Kamil telah mengetahui tugasnya di tim pemenangan. Maman membantah kabar Ridwan akan bergabung dalam tim pemenangan capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Sampai hari ini, sepemahaman kami dan Kang RK juga sudah tahu dan sudah mengerti tugasnya nanti beliau akan membantu pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Maman kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).
Menurut Maman, Ridwan Kamil nantinya akan bertugas memenangkan Prabowo - Gibran di 3 provinsi dengan penduduk besar yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Oleh karena itu Maman menilai gaet-menggaet ke dalam tim pemenangan kandidat capres cawapres merupakan hal biasa.
Di sisi lain, Maman mengungkapkan persiapan konsolidasi internal Partai Golkar untuk memenangkan pasangan Prabowo - Gibran tengah dalam proses.
Ia menyebut rencananya pada 7 November 2023 akan dilakukan rapat koordinasi teknis Bappilu di seluruh wilayah Indonesia.
"Salah satu agendanya adalah pemetaan, positioning terkait celah atau ceruk-ceruk suara yang memang bisa kita garap dalam rangka memenangkan kontestasi Pilpres di bulan Februari nanti," kata Maman.
Masuknya Ridwan Kamil dalam tim kampanye Prabowo - Gibran sebelumnya juga telah diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Ia menyebut nama lain yang juga berpotensi diajak bergabung dalam tim pemenangan adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Merujuk data Daftar Pemilih Tetap yang telah dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yaitu 35,7 juta. Di urutan kedua ada Jawa Timur dengan jumlah pemilih 31,4 juta.
Adapun pertarungan di DKI Jakarta menjadi sulit lantaran Prabowo akan berhadapan dengan Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Sementara jumlah pemilih di Jakarta adalah 8,2 juta.
