Top News: Buruh Ancam Mogok Nasional, Alasan Bos OpenAI Dipecat
Kelompok buruh berencana menggelar aksi mogok nasional selama dua hari, untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 minimal 15%. Mogok nasional ini rencananya bakal berlangsung di antara 30 November 2023 hingga 13 Desember 2023.
Kelompok buruh mengeklaim aksi mogok nasional yang akan mereka lakukan, berpotensi melumpuhkan kegiatan produksi sekitar 100 pabrik di seluruh Indonesia.
Sebab, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia memperkirakan setidaknya lima juta buruh akan terlibat dalam mogok nasional UMP 2024.
Rencana aksi mogok nasional buruh ini menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga bagaimana Erick Thohir mencopot jabatan bos Angkasa Pura II, serta sejumlah tokoh mengalami intimidasi.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Buruh Ancam 100 Pabrik akan Lumpuh saat Mogok Nasional UMP 2024
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia memperkirakan sebanyak lima juta buruh di seluruh Indonesia akan terlibat dalam mogok nasional Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024.
Mogok nasional akan digelar dua hari, di antara 30 November 2023 hingga 13 Desember 2023 dan berpotensi melumpuhkan kegiatan produksi sekitar 100 pabrik di seluruh Indonesia.
Ketua KSPI Said Iqbal menjelaskan, serikat-serikat buruh akan memantapkan rencana mogok nasional pada Selasa (21/11) atau hari terakhir para kepala daerah wajib mengumumkan UMP. Mogok nasional akan dilakukan jika rata-rata kenaikan UMP tak sesuai dengan usulan buruh yakni sebesar 15%.
Ia menjelaskan, para buruh saat mogok nasional akan berhenti bekerja sehingga pabrik berhenti produksi. Sebagian akan berunjuk rasa di depan pabrik, sedangkan sebagian lainnya akan berunjuk rasa di depan gedung-gedung-gedung pemerintahan.
2. Erick Thohir Copot Bos Angkasa Pura II M Awaluddin, Tunjuk Plt Dirut
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi memberhentikan Muhammad Awaluddin sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Pengganti Awaluddin adalah Wendo Asrul Rose yang menjabat sebagai Pelaksana tugas Dirut AP II.
Pergantian ini termaktub dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-311/MBU/2023. Keputusan ini berlaku terhitung pada Jumat (17/11).
"Terima kasih kepada Bapak Muhammad Awaluddin atas pengabdian dan dedikasinya," kata SVP of Corporate Secretary InJourney Nugdha Achadie dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11).
Sedangkan Awaluddin juga berterima kasih kepada Kementerian BUMN dan InJourney atas dukungan yang diberikan selama bertugas di AP II. "Saya doakan AP II semakin maju untuk memerikan pelayanan terbaik dan memperkuat konektivitas," katanya.
