Hary Tanoe Sebut Tak Ada Bagi-bagi Kekuasaan saat Usung Ganjar Mahfud

Yuliawati
Oleh Yuliawati
6 Desember 2023, 10:44
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyampaikan paparannya saat acara silaturahim yang dihadiri Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di gedung iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/aww.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyampaikan paparannya saat acara silaturahim yang dihadiri Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di gedung iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan keputusan empat partai yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tanpa kesepakatan atau deal politik.

"Kami harus mampu memilih pemimpin dan menjadikannya menjadi pemimpin kita bersama. Jadi, tidak ada deal-deal-an politik itu," kata Hary Tanoe di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12) malam.

Hary Tanoe menyatakan Perindo, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak pernah membicarakan pembagian kekuasaan pada saat memutuskan untuk mendukung Ganjar dan Mahfud. Dia menyatakan itu di hadapan para pimpinan serta warga pondok pesantren, madrasah, dan dewan kemakmuran masjid (DKM) se-Jabotabek.

Hary Tanoe mengataan keputusan parpol koalisi mendukung Ganjar dan Mahfud berdasarkan pada pertimbangan kesamaan kehendak atau tujuan demi mewujudkan Indonesia menjadi negara yang besar dan maju.

Dia menjelaskan penempatan orang-orang di posisi pemerintahan baru akan dibicarakan apabila Ganjar-Mahfud berhasil memenangkan Pilpres 2024. Menurut Hary Tanoe, penempatan tersebut juga nantinya tak akan dilandasi atas hubungan kedekatan di antara parpol koalisi.

"Saya katakan, paslon menang, baru kami tempatkan anak bangsa yang cocok untuk membawa Indonesia lebih baik lagi," ujar Dewan Pengarah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...