TNI Buru Kelompok Separatis yang Tembak Dua Prajurit di Aifat Papua

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Desember 2023, 13:56
TNI
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Tugas Gabungan atau Kogasgab Papua Barat mengejar kelompok separatis di Distrik Aifat Utara dan Aifat Selatan  Papua. Pengejaran dilakukan dengan menyisir rute pelolosan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah yang menjadi area pergerakan KST. 

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengatakan pengejaran merupakan upaya memburu pelaku penembakan dua Prajurit TNI dari Yonif 133/Yudha Sakti saat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Boshua, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada Senin (25/12) lalu. Penembakan itu menyebabkan dua prajurit TNI tertembak. 

Nugraha mengatakan insiden penembakan pada awal pekan kemarin diduga dilakukan oleh KST Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Wilayah Sorong Raya. Kelompok ini diduga kerap menebar teror ke masyarakat di wilayah Distrik Aifat. TPNPB merupakan kelompok sayap Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Manfred Fatem.

"Sangat disayangkan peristiwa ini terjadi apalagi ini bertepatan dengan perayaan Natal, ini mencederai khidmatnya Natal," kata Gumilar dalam siaran pers pada Rabu (27/12).

Sebelumnya dua Prajurit dari Satgas Yonif 133/Yudha Sakti khusus penjaga wilayah perbatasan di Papua yang diserang KST di Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan adalah Kopral Dua Hendrianto dan Prajurit Satu Frangky Gulo. Serangan tersebut datang secara tiba-tiba ke arah Pos Bousha dari ketinggian, pada pukul 14.00 WIT dengan jarak 100 meter. 

Menurut informasi, kondisi wilayah Bousha Distrik Aifat Selatan saat itu hujan mendung sehingga kegiatan mobilitas pergerakan dan komunikasi mengalami kendala karena tidak adanya sinyal internet dan telepon selular. Penyerangan menyebabkan prajurit TNI Kopda Hendrianto gugur dan Pratu Frangky Gulo dalam keadaan kritis dan luka berat. 

Almarhum Kopda Hendrianto telah di terbangkan dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Sorong menuju Padang pada Selasa (26/12). Ia kemudian diantarkan ke rumah duka di Desa Koto Dian, Kecamatan Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Sedangkan korban atas nama Franky Gulo saat ini dirawat di Rumah Sakit Scholoo Keyen Teminanuan, Kabupaten Sorong Selatan. Gumilar mengabarkan kondisi Franky Gulo terus membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil di bagian perut. 

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...