Menakar Performa Tiga Capres di Debat Ketiga, Siapa Bakal Unggul?
Penampilan para kandidat calon presiden pada debat ketiga dinilai berpengaruh besar terhadap elektabilitas kontestan pemilihan presiden. Debat yang berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024 itu akan diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pelaksanaan debat ketiga akan menjadi momentum kedua bagi para capres untuk beradu gagasan. Sebelumnya mereka sudah bertemu dalam debat pertama untuk isu politik, hukum dan pemerintahan yang berlangsung pada Selasa (22/12). Adapun debat ketiga nanti akan membahas topik seputar pertahanan, keamanan dan politik luar negeri.
Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menilai Prabowo Subianto akan lebih unggul daripada dua calon presiden lainnya dalam debat yang ketiga itu. Bawono menilai pada debat pertama, Anies Baswedan lebih unggul, sementara Gibran Rakabuming Raka bersinar di debat kedua.
“Apa Prabowo bisa bersinar di debat ketiga? Bisa iya bisa enggak, asal Prabowo perbaiki performanya berdasarkan hasil tinjauan tim sukses terhadap debat perdana,” kata Bawono pada Katadata, Rabu (27/12).
Bawono menilai Prabowo masih kurang dalam hal penyampaian gagasan, namun harusnya ia lebih kuat di penguasaan materi. Hal ini karena pengalaman Prabowo selaku menteri pertahanan yang menjalin kerjasama dengan kepala negara, menteri pertahanan negara lain, hingga perdana menteri.
“Harusnya dengan modal itu, beliau bisa unggul secara penampilan, performa, dan artikulasi gagasan soal Laut Cina Selatan, Indo Pasifik, Kerjasama ASEAN, hingga peran Indonesia di PBB,” kata Bawono.
Sementara itu, dua capres lain yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap masih belum punya pengalaman sebanyak Prabowo. Bawono menyebut kedua capres ini baru punya pengalaman di kelas kepala daerah.
“Di tingkat ini, mereka bisa punya relasi dengan negara lain namun tingkatannya lebih rendah, seperti wali kota atau gubernur,” ujar Bawono lagi.
Tantangan untuk Ganjar
Sementara itu peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Nicky Fahrizal, justru melihat Anies dan Ganjar berpeluang mengimbangi Prabowo. Namun, yang paling sulit bersinar di debat ketiga ini adalah Ganjar.
“Kalau Prabowo jelas akan meneruskan Jokowi dan Anies jelas akan menjadi antitesis. Ganjar harus bisa membedakan diri dengan mereka,” kata Nicky lewat sambungan telepon pada Katadata, Rabu (27/12).
Bila dibandingkan antara Ganjar dan Anies, Nicky menilai Anies bisa unggul tipis. Hal ini karena latar belakangnya sebagai akademisi yang punya reputasi internasional. Menurut Nicky, kedalaman pengetahuan Anies soal isu internasional, geopolitik, dan pertahanan, bisa lebih kompleks dari Ganjar.
“Kalau kita lihat dalam paparan isu internasional yang CSIS adakan, Ganjar memang kurang menguasai. Jadi memang dia harus meningkatkan kemampuan sehingga performa di debat bisa bagus,” kata Nicky lagi.
Debat ketiga akan melibatkan calon presiden pada Minggu (7/1). KPU masih belum menentukan lokasi debat ketiga tersebut, namun tema debatnya adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.