Top News: 6 Pemda Cabut Izin Kampanye AMIN, 7 BUMN Dibubarkan
Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau THN AMIN mengajukan protes kepada pemerintah daerah, karena merasa mendapat perlakuan tidak adil saat hendak menggelar kampanye.
Menurut THN AMIN, setidaknya terdapat enam pemda yang membatalkan izin kampanye Anies dan Cak Imin, menjelang pelaksanaan acara. Hal ini membuat kubu AMIN mesti mendesain ulang rencana kampanye mereka dalam keadaan mendesak.
Protes THN AMIN karena pembatalan izin kampanye merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain mengenai pembatalan kampanye AMIN, ketahui juga bagaimana jatuh bangun jstartup Ternak Uang, dan wawancara khusus dengan juru bicara TKN Prabowo-Gibran.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Daftar 6 Pemda Cabut Izin Agenda Kampanye Anies Baswedan - Cak Imin
Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau THN AMIN protes mengalami ketidakadilan dari pemerintah daerah atau pemda saat kampanye. Dewan Pembina THN AMIN, Hamdan Zoelva, menyebut sebanyak enam pemda membatalkan izin kampanye Anies dan Cak Imim.
“Ada enam pencabutan izin yang terjadi secara mendadak. Kami sangat prihatin. Kami sudah desain sedemikian rupa untuk menyelenggarakan kampanye, tapi tiba-tiba dicabut izinnya,” kata Hamdan Zoelva, dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan AMIN, Kamis (28/12).
Pencabutan izin ini membuat Timnas AMIN memutar otak dengan mengganti agenda atau lokasi giat kampanye. Dia menyebut tindakan ini tidak adil bagi semua pasangan calon presiden dan wakil presiden, tidak hanya pada kubu AMIN. THN AMIN menyebut tindakan ini sebagai sikap Neo Orba.
“Kalau sudah mengeluarkan izin, konsisten berikan izin. Jangan dicabut izinnya tiba-tiba ketika kami sudah siap melakukan kampanye,” katanya.
2. Kinerja Saham Grup Adaro di 2023, Kompak Merosot
Saham Grup Adaro terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) loyo di sepanjang tahun 2023.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ADRO dan anak usahanya ADMR anjlok, bahkan ada yang nyaris turun 30% dari periode awal tahun hingga 28 Desember 2023.
Hingga penutupan perdagangan Kamis (28/12), saham ADRO diperdagangkan di angka Rp 2.580 per saham, ambles 28,13% dari awal tahun.
Begitupun dengan saham ADMR yang berada di level Rp 1.365 per saham atau sudah merosot 18,75%.
Padahal saham ADMR sempat menjadi buah bibir saat meroket hingga 2.890% pada tahun pertama melantai (listing) di BEI pada 3 Januari 2022. Kala itu harga penawaran umum perdana saham emiten batu bara tersebut dipatok hanya Rp 100 per saham.
3. Cerita Startup Ternak Uang Kembalikan Uang Investor dan PHK
Namun rencana yang didiskusikan di awal batal karena salah strategi, kondisi makroekonomi, dan funding tech winter.
“Literal burn terjadi saat kami sudah beroperasi sekitar enam bulan. We built the team and tech, spent money,” ujar dia.
“Suddenly, all the hardwork yang kami lakuin, dengan adanya tech winter, down turn, capital becomes more expensive, fintech menjadi overvalued, banyak startup going down round. Intinya, joint venture tidak terjadi,” ia menambahkan.
Oleh karena itu, startup Ternak Uang memutuskan untuk mengembalikan uang investor. Mereka pun menggelar pertemuan dengan para pemberi dana.
4. “Kalau Pilpres Dua Putaran, yang Tersisih Mas Ganjar”
Pemilihan presiden 2024 kurang dari satu setengah bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum juga sudah dua kali menyelenggarakan debat capres-cawapres.
Beberapa survei memperlihatkan, hasil debat cukup berdampak pada keputusan publik. Hal ini terutama pada kelompok swing vooters atau juga mereka yang belum menentukan pilihan.
Hasil sigi termutakhir beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cukup melejit. Survei Indikator Politik memaparkan keterpilihan pasangan ini setelah debat kedua pada 22 Desember sebesar 46,7 %. Sementara sigi CSIS menempatkan Prabowo-Gibran di peringkat pertama dengan nilai 43,7 %.
Di posisi kedua dan ketiga, hasil survei Indikator dan CSIS berbeda. Sigi Indikator masih memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD di nomor dua. Adapun di survei CSIS, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menyalip menjadi runner up.
5. Bisnis Sudah Tak Layak, 7 BUMN Resmi Dibubarkan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN resmi membubarkan tujuh perusahaan yang dibawahi PT Perusahaan Pengelola Aset atau PPA pada Kamis (29/12).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembubaran tujuh perusahaan tersebut salah satu program bersih-bersih atau dikatakan sebagai transformasi BUMN.
Kartika menyebut sejak 2019, Menteri BUMN Erick Thohir telah menggencarkan transformasi BUMN. Misalnya seperti membentuk holding, merger, serta penanganan BUMN bermasalah.
"Perusahaan BUMN yang sudah tidak layak dari sisi bisnis, keuangan, serta tidak memiliki dampak kepada negara, dibubarkan," kata Kartika dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta. Jumat (29/12).
Tiko menjelaskan pembubaran yang dilakukan BUMN merupakan salah satu target Kementerian BUMN merampingkan jumlah perusahaan sampai di bawah 40 dengan 12 klaster. Namun, Tiko tidak menyebut secara detail kapan target perampingan perusahaan BUMN hingga di bawah 40 dapat terealisasikan.