Top News: Konflik Petinggi Timnas AMIN, Potensi La Nina Melanda RI
Tim pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dikabarkan pecah, setelah mencuat perbedaan pendapat antara dua petinggi mereka terkait komunikasi dengan pasangan calon lain di Pemilu 2024.
Konflik ini terjadi antara co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Wakil Ketum Partai NasDem sekaligus Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali.
Hal tersebut bermula dari perbedaan pendapat mengenai komunikasi dengan pasangan lain di Pemilu 2024, setelah pernyataan PDIP yang menyatakan menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN dalam menghadapi tekanan atau intimidasi selama Pemilu.
Konflik di kubu pasangan AMIN merupakan salah satu artikel terpopuler pada akhir pekan tahun baru ini, dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id.
Selain itu, ketahui juga prediksi BMKG mengenai potensi terjadinya La Nina, serta tarif efektif pemotongan pajak penghasilan atau PPh Pasal 21 yang baru.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Kisruh Konflik Dua Pentolan Timnas AMIN, Apa yang Terjadi?
Tim pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN dikabarkan pecah. Kabar ini beredar setelah mencuat perbedaan pendapat antara co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Wakil Ketum Partai NasDem sekaligus Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali.
Konflik antara Sudirman Said dan Ahmad Ali ini bermula dari perbedaan pendapat soal komunikasi dengan pasangan lain di Pemilu 2024. Isu ini bermula dari pernyataan PDIP yang menyatakan menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN dalam menghadapi tekanan atau intimidasi selama Pemilu.
Mengomentari kabar yang beredar, Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar.
"Punya pendapat yang berbeda itu hal yang wajar, itulah bentuk demokrasi dalam berorganisasi," kata Syaugi, dikutip Minggu (31/12).
Ia menyampaikan meski memiliki perbedaan pendapat, tujuan dari para personel di Timnas AMIN akan terus sama, yakni untuk memenangkan pasangan calon nomor urut satu itu di kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
2. Kenaikan Pangkat PNS Jadi Enam Kali Mulai 2024
Periode kenaikan pangkat PNS atau Pegawai Negeri Sipil ditambah dari dua menjadi enam kali mulai tahun ini. Gaji Aparatur Sipil Negara alias ASN, termasuk PNS beserta pensiunan juga naik.
Penambahan periode kenaikan pangkat PNS diatur dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara atau BKN Nomor 4 Tahun 2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat PNS.
Sebelumnya, periode kenaikan pangkat PNS hanya 1 April dan 1 Oktober. Kini menjadi 1 Februari, 1 April, 1 Juni, 1 Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember.
“Namun pemberlakuan periodisasi kenaikan pangkat PNS enam kali ini tidak berlaku bagi jenis anumerta dan pengabdian,” kata BKN dalam keterangan pers.
