Top News: Imbas Cukai Rokok Naik, Isu Ramalan Gus Dur Soal Prabowo

Aryo Widhy Wicaksono
5 Januari 2024, 05:45
Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menaikkan tarif cukai hasil tembakau rata-rata 10% per 1 Januari 2024. Kenaikan cukai ini membuat harga rokok meningkat.

Namun, perubahan ini berimbas pada anjloknya penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2023. Realisasi pendapatan bea cukai mencapai Rp 286,2 triliun, jumlah ini mencakup 95,4% dari target APBN.

Penurunan penerimaan kepabeanan dan cukai terkoreksi 9,9% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 312,8 triliun.

Imbas perubahan tarif cukai terhadap anjloknya penerimaan kepabeanan menjadi salah satu artikel terpopuler, bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga bagaikana Zenius tutup sementara, dan isu mengenai ramalan Gus Dur soal Prabowo.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Cukai Rokok Naik, RI Dibayangi Inflasi hingga Peredaran Rokok Ilegal

Kenaikan cukai rokok telah berimbas pada anjloknya penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2023. Tercatat realisasi pendapatan bea cukai Rp 286,2 triliun, atau hanya 95,4% dari target APBN dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 75 Tahun 2023.

Penurunan penerimaan kepabeanan dan cukai terkoreksi 9,9% dari tahun sebelumnya Rp 312,8 tiliun. Padahal, kinerja kepabean dan cukai pada 2021 dan 2022 masih tumbuh positif dan melampaui target pemerintah.

Salah satunya dipengaruhi oleh kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang mendorong penurunan produksi rokok, terutama dari produsen golongan 1 yang turun hingga 14%. Golongan 1 merupakan pabrikan yang memproduksi lebih dari 3 miliar batang rokok per tahun.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, ada kemungkinan cukai hasil tembakau akan kembali turun pada tahun 2024, sejalan dengan penurunan produksi rokok tahun ini.

2. Startup Zenius Tutup Sementara Setelah 20 Tahun Beroperasi

Startup pendidikan Zenius tutup setelah 20 tahun beroperasi. Hal ini viral di media sosial setelah akun tentang startup Ecommurz mengunggah tangkapan layar alias screenshot siaran pers mengenai penutupan ini.

Dalam siaran pers tersebut, startup Zenius disebut menghadapi tantangan operasional. “Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna,” demikian dikutip.

“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasional sementara, tetapi menjamin bahwa kami tidak akan berhenti untuk berusaha menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” Zenius menambahkan.

Tim Komunikasi Zenius membenarkan isi siaran pers tersebut.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, tidak ada pengumuman resmi penutupan sementara operasional Zenius baik di akun Instagram maupun X atau Twitter.

3. Bantah Jual, Lo Kheng Hong Justru Kembali Tambah Porsi Saham GJTL

Usai masuk ke jajaran pemegang saham di atas 5%, Lo Kheng Hong ternyata pada awal Desember 2023 kembali memperbesar porsi saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Ia pun membantah telah menjual saham GJTL baru – baru ini.

“Dibilang jualan, padahal tidak,” katanya, Kamis (4/1).

Pria yang dijuluki Warren Buffet asal Indonesia tersebut menurut data RTI dikutip Kamis (4/1), pada tanggal 1, 4, dan 5 Desember 2023 kembali mengakumulasi saham emiten ban tersebut.

Pada 1 Desember tercatat Pak Lo biasa ia disapa memborong 919.200 lembar atau setara 0,02% saham GJTL. Lalu pada 4 Desember kembali memborong 150.000 lembar atau 0,01% saham GJTL. Keesokan harinya dibeli lagi sebanyak 4 juta lembar atau setara 0,11%.

4. Yenny Wahid Luruskan Isu Ramalan Gus Dur Soal Prabowo Jadi Presiden

Anak kedua Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, meluruskan narasi yang berkembang soal ramalan Gus Dur yang menyebut Prabowo Subianto akan menjadi presiden. Yenny mengaku dirinya belum pernah mendengar pernyataan itu terucap langsung oleh Gus Dur.

"Saya juga tanyakan semua sama kakak saya, adik saya, ibu saya tanya. Semua orang dekat bapak saya, saya tanya semua. Asistennya Gus Dur, pengawalnya Gus Dur, semua saya tanya pernah dengar gak? Gak ada yang pernah dengar," kata Yenny.

Yenny menceritakan hal tersebut dalam wawancara dengan Wahyu Muryadi atau Om Why, dalam segmen 'Pergulatan Politik' (Gultik) yang ditayangkan di kanal YouTube Katadata pada Jumat (29/12).

Yenny mengaku sampai saat ini belum mengetahui ihwal pihak mana yang pertama kali membuat dan menyebarkan narasi ramalan Gus Dur soal Prabowo menjadi presiden saat masa tua.

"Jadi saya gak pernah tahu siapa ini perawinya. Kalau masalah itu saya terus terang gak pernah denger," ujar Yenny.

5. Lazada PHK Karyawan di Asia Tenggara Termasuk Indonesia

Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap sejumlah karyawan di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Juru bicara Lazada mengatakan, perusahaan melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja. Ini bertujuan memposisikan Lazada agar lebih gesit dan efisien dalam bekerja guna memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan.

Namun, ia tidak menyebutkan jumlah karyawan yang terkena dampak PHK maupun informasi terkait pesangon.

"Transformasi ini mengharuskan kami menilai kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional untuk memastikan Lazada memiliki posisi lebih baik untuk bisnis dan karyawan di masa depan,” kata juru bicara dikutip dari The Straits Times, Kamis (4/1).

Katadata.co.id menghubungi Lazada Indonesia terkait PHK itu. Namun belum ada tanggapan.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...