Top News: PHK di Citigroup, Isu Koalisi Ganjar dan Anies

Aryo Widhy Wicaksono
15 Januari 2024, 05:35
Ilustrasi Citigroup
Reuters
Ilustrasi Citigroup
Button AI Summarize

Citigroup berencana memangkas sekitar 20 ribu pekerja secara bertahap, dalam dua tahun ke depan. Keputusan untuk melakukan Pemutusan hubungan kerja (PHK) keluar setelah kinerja perusahaan pada kuartal IV 2023, mencatatkan kerugian hingga US$ 1,8 miliar atau setara sekitar Rp 28 triliun.

Jumlah efisiensi ini meliputi 8 persen dari total pegawai perusahaan yang berjumlah 239 ribu.

Kinerja buruk pada kuartal terakhir tahun lalu terjadi karena adanya biaya US$ 3,8 miliar yang mencakup biaya reorganisasi, cadangan terkait devaluasi mata uang, sert ketidakstabilan di Argentina dan Rusia. Selain itu, pembayaran sebesar US$ 1,7 miliar untuk mengisi kembali dana asuransi simpanan pemerintah.

Rencana PHK secara besar-besaran di Citigroup menjadi salah satu artikel terpopuler pada akhir pekan ini. Selain itu, simak juga artikel Top News lainnya, seperti mencuatnya isu koalisi capres Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan, serta Kominfo yang menutup akses ke 51 konten hoaks.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Citigroup akan PHK 20.000 Karyawan Usai Bukukan Kerugian Rp 28 Triliun

Citigroup berencana memangkas 20.000 pekerjanya yang akan dilakukan bertahap selama dua tahun ke depan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini diputuskan usai kinerja yang mengecewakan pada kuartal IV 2023 dengan kerugian mencapai US$ 1,8 miliar atau hampir Rp 28 triliun.

“Kuartal keempat jelas mengecewakan. Kami tahu bahwa tahun 2024 adalah tahun yang kritis,” kata CEO Citi Jane Fraser, seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (13/1).

Bank investasi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) ini akan mengurangi tenaga kerja globalnya yang saat ini berjumlah 239.000 sebanyak 20.000 orang, atau sekitar 8% hingga 2026. “Termasuk PHK akibat reorganisasi besar-besaran,” kata Chief Financial Officer Citi, Mark Mason.

Namun beberapa analis mengatakan bahwa kinerja Citi kuat jika mengecualikan kinerja pada kuartal IV. “Pendapatan Citigroup tampak buruk dengan kerugian sebesar US$ 1,8 miliar, namun bisnis dasar bank tersebut menunjukan ketahanan,” kata analis dari konsultan manajemen Opimas, Octavio Marenzi.

Kerugian tersebut disebabkan oleh biaya sebesar US$ 3,8 miliar yang mencakup biaya reorganisasi, cadangan terkait devaluasi mata uang dan ketidakstabilan di Argentina dan Rusia, serta pembayaran sebesar US$ 1,7 miliar untuk mengisi kembali dana asuransi simpanan pemerintah.

2. Polisi Tangkap Pemilik Akun yang Ancam Tembak Anies saat Live Tiktok

Polri telah menangkap pemilik akun yang membuat cuitan terkait ancaman akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, Sabtu (13/1). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol., Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan informasi penangkapan tersebut.

"Iya benar (sudah ditangkap)," kata Truno di Jakarta, Sabtu (13/1).

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengatakan pemilik akun TikTok @calonistri71600 berinisial AWK telah ditangkap oleh tim Siber Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri di wilayah Jember.

"Pelaku yang telah mencuitkan di media sosial tentang pengancaman penembak terhadap salah satu pasangan calon sudah ditangkap tadi pagi di daerah Jawa Timur, tepatnya TKP nya di Jember,” kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...