Heru Budi Sebar Banyak Iklan, Ini Peta Elektoral Gubernur Jakarta

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Januari 2024, 16:50
heru budi, survei, jakarta
Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kembali meja pengaduan di Pendopo Balai Kota. meja aduan tetap dibuka oleh Heru untuk memfasilitasi warga yang awam dengan penggunaan aplikasi.
Button AI Summarize

Pejabat (pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan karena keberadaan stiker imbauan pemilu 2024 yang ditempel di halte Transjakarta. Stiker tersebut menampilkan wajah Heru Budi setengah badan bertuliskan 'pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat'.

Hal ini menimbulkan kritik dari beberapa pihak.  Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyebut keberadaan stiker tersebut dapat ditafsrikan sebagai kampanye dini untuk Pilkada Jakarta 2024. 

Meski demikian, Heru dibela politisi lain yang berkantor di Kebon Sirih. Anggota Komisi B DPRD DKI Desie Christhyana Sari menilai stiker Heru disebar demi mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif di Jakarta.

Ia juga menghargai jika ada warga yang memiliki pandangan lain. "Mungkin ini momen untuk beliau sekalian memperkenalkan diri kepada masyarakat DKI Jakarta," kata politisi Demokrat itu di Jakarta, Senin (15/1) dikutip dari Antara.

Kontroversi ini muncul bersamaan nama Heru yang masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, seperti apa elektabilitas pria yang juga menjabat Kepala Sekretariat Presiden itu?

Lembaga Survei Jakarta

Dari hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta, Heru Budi memiliki tingkat elektabilitas 5,5%. Namanya masuk dalam posisi lima teratas sebagai cagub. 

Meski demikian, namanya masih kalah dengan Ridwan Kamil yang berada di posisi satu. Elektabilitas Kang Emil di DKI Jakarta mencapai 23,4%.

Survei tersebut dilakukan pada 8 hingga 15 Januari 2024 dengan menyasar kepada 880 warga DKI Jakarta di 5 kotamadya dan 1 kabupaten administratif. Survei yang dilakukan dengan metode pengambilan sampel acak bertahap itu memiliki toleransi kesalahan 3.3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berikut daftar lengkapnya:

Ridwan Kamil: 23,4%

Tri Rismaharini: 19,2%

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...