TPN Ganjar – Mahfud: Beda dengan Gibran, Anies dan Ganjar Tidak Bully

Ade Rosman
23 Januari 2024, 20:32
gibran, ganjar, anies, prabowo,
ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (ketiga kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersalaman dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tim Kampanye Nasional alias TKN Prabowo - Gibran menyebut sikap Ganjar dan Anies menyerang personal saat debat ketimbang Gibran. Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar - Mahfud MD yakni Sonny Keraf merespons hal ini.

Keraf menilai, hal-hal yang disampaikan oleh Ganjar dan Anies saat debat berbeda dengan Gibran. Capres nomor urut satu dan tiga menyampaikan data, sehingga berbuntut pada penilaian terhadap Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Pada saat debat capres yang dikejar oleh Pak Anies dan Pak Ganjar adalah data, bukan bullying. Buka data. Semua publik bisa menilai mana yang benar dan tidak," kata Keraf kepada wartawan di media center TPN Ganjar - Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).

“Kenapa kemudian seakan-akan kedua calon presiden ini bullying Pak Prabowo. Itu kan hanya kilah mereka,” Keraf menambahkan.

Dalam kasus Gibran, menurut dia putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini menempatkan pertanyaan pada forum yang tidak tepat. Ia mencontohkan forum Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa alias Kelompencapir era Presiden Soeharto, ketika ada tebak-tebakan dengan imbalan hadiah jika benar.

"Pada kasus Gibran, dia ini bukan kelompencapir saat Orde Baru. Pak Harto itu melakukan Kelompencapir, tebak-tebakan dengan petani. Ini kan bukan debat, tetapi uji gagasan dan program," katanya.

Menurut Keraf, seharusnya ada tiga aspek yang ditonjolkan dalam forum debat capres – cawapres yakni:

  1. Aspek akademik: Menggambarkan program yang ditawarkan dan didukung oleh data, dengan perhitungan yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Aspek teknokratis: Bagaimana menjabarkan cara mengeksekusi program
  3. Aspek ideologis: Menjabarkan cita-cita yang ingin direalisasikan oleh tiap calon

"Tiga aspek itu yang harus dikaitkan satu sama lain. Kalau bertanya mengenai greenflation,  saya juga sebagai orang lingkungan hidup sekian lama, tidak pernah dengar," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris TKN Prabowo - Gibran Saleh Partaonan Daulay mengungkit sikap Anies dan Ganjar usai Gibran mendapat sentimen negatif setelah debat cawapres.

Saleh menyinggung situasi saat Ganjar dan Anies memberi nilai Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Anies dan Ganjar memberi nilai sangat rendah. Tujuannya apa? Ya pasti untuk menjatuhkan. Untungnya Prabowo tenang, tidak terpancing, dihadapi dengan sabar," kata Saleh.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...