Jokowi Ungkap Presiden Boleh Memihak Capres, TPN Ganjar Ingatkan Etika

Ade Rosman
24 Januari 2024, 11:54
Jokowi
Katadata
Konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud MD di Jakarta, Jumat (17/11). Foto: Ade Rosman.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Chico Hakim merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan seorang presiden boleh kampanye dan memihak dalam kontestasi Pemilu. Menurut Chico secara peraturan memang tak ada larangan presiden untuk berkampanye dalam Pemilu.

“Presiden pun bisa memberikan contoh apabila dia seorang incumbent, dan juga dia mencalonkan diri kembali artinya dia mengkampanyekan diri dia sendiri. Artinya apa yang disampaikan pak Jokowi tidak salah secara UU,” kata Chico saat dikonfirmasi awak media, Rabu (24/1).

Kendati demikian, Chico menuturkan keterlibatan presiden dalam pilpres di saat ia tidak ikut kontestasi secara langsung dalam pilpres akan memunculkan sejumlah anggapan di masyarakat. Apalagi, salah satu kandidat cawapres yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan putra kandung Jokowi.

“Tapi tentunya ada semacam etika dan anggapan masyarakat tentang nepotisme dan lain-lain tentunya yang akan semakin kental,” ujar Chico. 

Chico mengatakan anggapan adanya nepotisme itu bisa saja berkembang apabila presiden hanya mengkampanyekan salah satu paslon. Terlebih lagi bila salah satu calon memiliki hubungan keluarga dengannya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut presiden maupun menteri berhak untuk ikut kampanye selama tak menggunakan fasilitas negara. Pernyataan itu disampaikan Jokowi menanggapi adanya sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang menjadi tim sukses pasangan calon di Pilpres 2024.

"Hak demokrasi, hak politik, setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting presiden itu boleh lho kampanye, boleh lho memihak. Boleh," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1) pagi.

Jokowi menjelaskan presiden maupun menteri merupakan jabatan publik sekaligus jabatan politik. Berdasarkan hal itu, Jokowi pun beranggapan kampanye merupakan hak demokrasi dan hak politik setiap warga negara tak terkecuali presiden dan menteri.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...