TKN Prabowo-Gibran Soal Politik Dinasti: Baik Buruknya Tergantung Niat

Amelia Yesidora
30 Januari 2024, 14:01
politik dinasti, gibran, tkn
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah) didampingi istrinya Selvi Ananda (kiri) mencoba jamu buatannya saat mengikuti program wellness tourism atau pariwisata kesehatan dan kebugaran dalam rangkaian kegiatan bertajuk Gibran Suryaning Sanur di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (27/1/2024).
Button AI Summarize

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengatakan dinasti politik tak selamanya buruk.  TKN juga menekankan Prabowo dan Gibran akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo seperti hilirisasi.

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Eddy Soeparno, menjelaskan politik dinasti yang baik akan menghasilkan kinerja pemerintahan yang baik. Eddy merujuk kepada politik dinasti Amerika Serikat, Korea Selatan, hingga Jepang yang tak berujung buruk

"Dinasti politik buruk karena niat yang buruk. Dinasti politik dengan niat yang baik justru dapat meningkatkan standar kehidupan,” kata Eddy dalam gelaran Bloomberg bertajuk Capital Connect: Indonesia Elections & Economics di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (30/1). 

Isu politik dinasti merebak usai Gibran Rakabuming Raka digandeng Prabowo menjadi calon wakil presiden. Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo.

Usai menjelaskan politik dinasti, Eddy melanjutkan penjelasannya terkait kelanjutan program Jokowi yakni hilirisasi. Menurutnya, Indonesia sudah terlalu lama mengekspor bahan mentah sehingga peluang menambah nilai di dalam negeri sendiri berkurang. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...