KPU Harap RI Bisa jadi Contoh untuk 8 Negara G20 Lain yang akan Pemilu

Amelia Yesidora
3 Februari 2024, 09:48
KPU, G20
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/Spt.
Ilustrasi. Indonesia adalah salah satu negara berpopulasi terbanyak dari anggota G20.
Button AI Summarize

Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asyari menyinggung pentingnya Indonesia menjaga tren positif demokrasi menjelang Pemilu 2024. Indonesia akan menjadi sorotan dunia lantaran banyak negara-negara G20 yang juga akan menggelar pemilu pada tahun ini. 

“Pada akhir tahun ini, hampir bisa dipastikan sembilan foto kepala negara dari negara G20 berbeda, dan sudah saatnya berganti,” kata Hasyim di KPU, Jakarta, Jumat (2/2)

Menurut Hasyim, Indonesia bakal jadi sorotan besar. Ia menilai, pemilu dapat memengaruhi perkembangan ekonomi global dan ekonomi masing-masing negara. Selain perkembangan ekonomi, Hasyim juga menyebut pemilu berpengaruh terhadap tren perkembangan demokrasi dunia. 

Indonesia adalah salah satu negara berpopulasi terbanyak dari anggota G20. Selain Indonesia, ada juga India dan Amerika Serikat selaku negara berpopulasi terbanyak di G20 yang melaksanakan pemilu.

Berikut jadwal pemilu sembilan negara G20:

  1. Indonesia (14 Februari 2024)
  2. Rusia (Maret 2024)
  3. Korea Selatan (April 2024)
  4. India (April dan mei 2024)
  5. Meksiko (Juni 2024)
  6. Uni Eropa (Juli 2024)
  7. Afrika Selatan (Juni 2024)
  8. Amerika Serikat (November 2024)
  9. Inggris (November-Desember 2024)

“Saya kira penting bagi kita semua warga Indonesia menjaga tren positif penyelenggaraan Pemilu dan tren positif perkembangan demokrasi Indonesia. Karena akan berkontribusi terhadap tren perkembangan demokrasi global,” kata Hasyim.  

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat atas program debat yang KPU laksanakan. Dari data yang mereka miliki, rata-rata penonton debat bisa mencapai setengah daftar pemilih terdaftar. 

Kesimpulan ini diperoleh dari total 394 juta penonton siaran debat di sembilan media penyelenggara. Bila angka tersebut dibagi dengan empat kali debat yang sudah berlangsung, angkanya mencapai 94 juta penonton. Adapun total DPT di Indonesia dan luar negeri mencapai 204,8 juta pemilih. Ini artinya, sekitar 46% DPT menonton setiap tayangan debat di televisi. 

Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...