Mengenal 12 Panelis Debat Kelima, Capres Bahas Pendidikan - Kesehatan
Komisi Pemilihan Umum mengumumkan dua belas nama panelis debat kelima Pemilihan Presiden atau pilpres 2024. Debat kelima bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2).
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU, tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan seputar isu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. KPU pun telah meminta panelis menyiapkan pertanyaan yang akan menjadi pemantik debat paracapres.
Sebanyak 12 panelis berasal dari berbagai universitas dan praktisi dipilih menjadi panelis. Mereka dinilai memiliki pemahaman yang mumpuni mengenai kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Berikut Profil Singkat 12 Panelis Debat Kelima Pilpres 2024
Profil Panelis Debat Capres Aminuddin Syam
Aminuddin Syam adalah seorang Guru Besar dan Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) 2022-2026. Aminuddin juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Pascasarjana Jenjang Doktor Kesehatan Masyarakat Unhas.
Profil Panelis Debat Capres Asep Saepudin Jahar
Asep merupakan Guru Besar Sosiologi Hukum Islam ini juga sedang menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027. Sebelum menjadi Rektor UIN Jakarta, Asep pernah menjabat sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Ia pernah menjadi, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), dan Kepala Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum LP2M UIN Jakarta. Pada tahun 2006, beliau pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.
Profil Panelis Debat Capres Bahruddin
Bahruddin beliau merupakan inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan juga menjadi Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah. Sebelum mendirikan sekolah alternatif tersebut, Bahruddin aktif berkegiatan di serikat tani yang dikenal dengan nama Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dari tahun 2000 hingga 2018.
Sejak tahun 2016 hingga sekarang, Bahruddin menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Qaryah Thayyibah Indonesia. Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain Kickandy Heroes oleh Yayasan Kickandy pada tahun 2013, Adhikarya Pangan Nusantara oleh Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013, MNC Pahlawan untuk Indonesia oleh MNC Media pada tahun 2016, dan 72 Ikon Prestasi Indonesia oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila pada tahun 2017.
Profil Panelis Debat Capres Damar Juniarto
Damar merupakan akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Damar Juniarto adalah seorang pakar di bidang Hak Asasi Manusia Indonesia dan pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Perkumpulan Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFEnet).
Pada tahun 2015, Damar mendirikan Paguyuban Korban UU ITE (PAKU ITE) untuk memberikan ruang interaksi yang saling menguatkan dan menyemangati bagi para warganet yang dipidanakan dengan pasal karet. Pada tahun 2018, ia menerima penghargaan sebagai YNW Netizen Award 2018 dari Marketeers.com dan terpilih sebagai peserta International Visitor Leadership Program 2018: Cyber Policy and Online Freedom of Expression dari Kedubes Amerika.
Profil Panelis Debat Capres Paschalis Maria Laksono
Paschalis adalah seorang Guru Besar Antropologi dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada 2005 hingga 2006, Laksono memperoleh Scholar in Residence Award dari Fulbright untuk mengajar Antropologi Politik dan Antropologi Agama di Lafayette College, Easton, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Selain berperan sebagai pengajar, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) UGM sekaligus sebagai Kepala Unit Bahasa dan Budaya yang bernaung di dalamnya.
Beberapa kajian studi yang dilakukannya meliputi perubahan sosial dan kebudayaan, NGO/CSO, masyarakat di wilayah Timur Indonesia, ekologi manusia, pertambangan dan gender, antropologi visual, hingga studi Asia Tenggara.
Profil Panelis Debat Capres Imam Prasodjo
Imam adalah akademisi dan sosiolog dari Universitas Indonesia, Depok, Jawa Bara. Ia juga menjabat sebagai Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan sejak 2016 hingga saat ini.
Imam Prasodjo juga aktif sebagai Penasihat Senior Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak tahun 2015 hingga sekarang. Selain itu, beliau pernah terpilih sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat KPK periode 2017-202.
Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya meliputi Anugrah Balai Pustaka dan Majalah Horison sebagai Tokoh Pendidikan 2013. Ia juga meraih Anugrah Kebahasaan di Bidang Sosial dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014. Juga ada Soetandyo Awards 2016 dari Universitas Airlangga, serta Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup 2018 sebagai Motivator Lingkungan.
Profil Panelis Debat Capres Onno Widodo Purbo
Onno merupakan Ahli Teknologi Informasi ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan dari periode 2021 hingga sekarang. Berkat konsistensinya di dunia siber, Onno menerima penghargaan Postel Award 2020 dari Internet Society, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung pengembangan dan penggunaan internet yang terbuka, terhubung secara global, dan aman.
Selain itu, Onno juga telah menulis lebih dari 40 judul buku dengan topik seputar teknologi Internet, Open Source, Linux, Keamanan Jaringan, Wireless Internet, Internet Telepon (VoIP). Ia juga menerbitkan Buku Pegangan Internet untuk Desa (2016), Perjuangan Menyebarkan Internet Mempersempit Digital Divide tahun (2016). Ada juga Desain Antenna dengan MMANA (2016), TIK untuk Pendidikan (2016), dan Internet-TCP/IP: Konsep Dan Implementasi (2018).
Profil Panelis Debat Capres Reni Kusumowardhani
Sebagai pakar Psikologi Forensik dan Dewan Pertimbangan dari Asosiasi Forensik Indonesia (Apsifor), Reni juga menjabat sebagai Ketua III Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Reni Kusumowardhani adalah seorang psikolog yang bergerak di bidang forensik dan telah membuka praktik pribadi sejak tahun 1988. Ia memulai terjun di ranah hukum pada tahun 1994 dan terus aktif hingga saat ini.
Ia telah menangani berbagai kasus pidana, mulai dari tindak pidana konvensional hingga non-konvensional. Pelayanannya mencakup lembaga kepolisian di tingkat Mabes Polri hingga Polres dan Polsek, Kejaksaan, KPK, KLHK, BPK, BNN, dan lembaga formal lainnya. Reni memberikan pemeriksaan dan intervensi psikologi forensik serta memberikan kesaksian di persidangan sebagai ahli psikologi.
Profil Panelis Debat Capres Timboel Siregar
Timboel merupakan Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia ini juga menjabat sebagai Koordinator Advokasi BPJS Watch sejak tahun 2012 hingga sekarang. Kegiatan sehari-hari Timboel banyak berfokus di bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan.
Timboel seringkali menjadi narasumber di dalam dan luar negeri. Baru-baru ini, ia tampil sebagai saksi ahli di Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Hubungan Industrial.
Profil Panelis Debat Capres Tolhas Damanik
Tolhas merupakan Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access. Hingga hari ini, Tolhas aktif di bidang pemberdayaan para penyandang disabilitas yang tidak terbatas pada isu pendidikan, melainkan juga bidang pemberdayaan politik dan isu perburuhan.
Dia juga terus berupaya memperjuangkan kesetaraan hak dan pengakuan terhadap keberadaan para penyandang disabilitas di masyarakat. Atas konsistensi dan kegigihannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi dalam bentuk Education Award 2013 karena Tolhas dianggap berjasa dalam mendukung pemerintah untuk pengembangan pendidikan inklusif.
Profil Panelis Debat Capres Tukiman Taruna Yoga
Tukiman Taruna Yoga merupakan seorang dosen Pascasarjana Program Studi Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ia memiliki pengalaman sebagai calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2004.
Pada pemilu tersebut, Tukiman mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah (Jateng) dengan total suara sah sebanyak 15.694.741 pada pemilihan umum untuk DPD dari Jateng. Dalam hal karya yang pernah dihasilkannya, Tukiman pernah menulis buku berjudul ‘Pendidikan Nasional Dalam Reformasi Politik Dan Kemasyarakatan’ bersama rekan lainnya pada tahun 2005.
Profil Panelis Debat Capres Vina Adriany
Vina Adriany adalah seorang Guru Besar di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan gender, serta menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Penelitiannya terfokus pada isu gender dan keadilan sosial dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) serta dampak neoliberalisme pada PAUD.
Vina pernah menjadi Asisten Pengajar di Departemen Riset Pendidikan, Lancaster University, Inggris, Asisten Peneliti di Fakultas Pendidikan Universitas Islam Internasional Malaysia.