5 Survei Capres Terbaru Jelang Pencoblosan, Siapa Unggul?
Survei terbaru yang dirilis lima lembaga menunjukkan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden menjelang hari pemungutan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus bergerak. Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, semakin menguat dan unggul dibandingkan kedua paslon lainnya.
Namun, tim sukses dari masing-masing paslon optimistis bahwa survei belum tentu menentukan hasil akhir dalam Pilpres 2024.
Kampanye akbar dari ketiga paslon berlangsung pada hari ini, Sabtu (10/2). Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) melaksanakan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Adapun paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD melaksanakan kampanye penutup di Solo, Jawa Tengah. Ketiga kampanye itu dihadiri ratusan ribu orang pendukung masing-masing paslon.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimistis AMIN bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran. "Ya, optimis. Modalnya apalagi kalau bukan optimis untuk memenangkan satu putaran," ujar politisi senior itu, di JIS, Jakarta, pada Sabtu (10/2).
Menurut Paloh, kapasitas kursi di JIS yang bisa menampung lebih dari 82 ribu penonton tampak dipadati pendukung dan para relawan. Begitu juga dengan bagian tengah lapangan stadion tersebut.
Bahkan, para pendukung AMIN sampai membeludak ke jalanan di sekitar JIS karena tidak bisa masuk ke dalam stadion. Paloh menyebut hal itu membuktikan bahwa gagasan perubahan yang digaungkan AMIN sangat didukung masyarakat.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono. Ia optimistis paslon nomor urut 2 itu akan menang satu putaran setelah melihat hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia.
"Hasil dari Indikator dan Populi, semuanya sudah satu putaran. Ini juga mengonfirmasi temuan kami di lapangan bahwa animo masyarakat begitu tinggi dan selalu tumpah ruah dalam setiap kampanye, bahkan yang tidak dihadiri kandidat sekalipun," ujar Budisatrio di Media Center Prabowo-Gibran, di Jakarta, Jumat (9/2).
Namun, TPN Ganjar-Mahfud memiliki pandangan yang berbeda. "Saya sangat yakin Pilpres akan berlangsung dua putaran," kata Wakil Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, pada Rabu (7/2).
Ia mengacu pada survei internal yang menunjukkan tren positif dari elektabilitas Ganjar-Mahfud. "Kami memiliki survei internal yang kredibel dan basis data yang kuat. Survei (lainnya) tidak masalah dijadikan acuan, tapi kami tetap berpegangan kepada survei yang sudah kami lakukan dengan metodologi survei yang teruji," jelasnya.
Bagaimana peta persaingan para capres menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari mendatang? Simak hasil survei dari kelima lembaga berikut ini.
Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru
Survei Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei peta elektoral di akhir masa kampanye. Survei dilaksanakan pada 28 Januari hingga 4 Februari 2024 dengan total 1.200 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar plus minus 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut survei itu, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menempati posisi teratas dengan elektabilitas 51,8%. Sementara itu, Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan elektabilitas 24,1% dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 19,6%.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, menyebut selisih antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak signifikan. "Masih ada 4,5% pemilih responden kita yang pada waktu survei menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Menurutnya, tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus meningkat membuat probabilitas Pilpres sekali putaran semakin besar. Meski demikian, masih ada peluang Pilpres berlangsung dua putaran karena masih ada margin of error.
Survei Poltracking Indonesia
Lembaga survei Poltracking Indonesia mengumumkan hasil survei elektabilitas para paslon Pilpres 2024. Survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan angka 50,9%.
Pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan elektabilitas 25,1% disusul Ganjar-Mahfud dengan 18,4%. Responden yang tidak menjawab mencapai 5,6%.
Survei ini dilakukan pada 25 Januari-2 Februari 2024 dengan jumlah responden 1.220 dari seluruh Indonesia. Margin of error mencapai plus minus 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan Prabowo-Gibran diprediksi bisa menang satu putaran. Namun jika Pilpres berlangsung dua putaran, Anies-Muhaimin lebih berpotensi masuk dibandingkan Ganjar-Mahfud.
"Kesimpulan yang dapat saya sampaikan, posisi terakhir Pilpres kalau berlangsung satu putaran kemungkinan yang akan menang adalah paslon nomor 2 Prabowo-Gibran," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/2).
Survei LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas para paslon Pilpres 2024. Survei yang menggunakan metode wawancara tatap muka ini dilakukan pada 26 Januari-6 Februari 2024. Jumlah responden mencapai 1.200 orang di seluruh Indonesia. Margin of error mencapai plus minus 2,9%.
Menurut hasil survei LSI Denny JA, Prabowo-Gibran diprediksi bisa menang satu putaran dalam Pilpres 2024. Pasalnya, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini mencapai 53,5%.
Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan elektabilitas 21,7%. Adapun Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 19,2%. Sebanyak 5,5% responden tidak menjawab atau tidak tahu sedangkan 0,1% suara tidak sah.
"Di survei awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6%. Saat ini di awal Februari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 53,5%," ujar LSI Denny JA, pada Jumat (9/2).
Namun, ada tiga hal yang bisa membatalkan kemungkinan Pilpres satu putaran. Faktor tersebut antara lain golput yang tidak proporsional di pemilih Prabowo-Gibran, beralihnya pemilih soft supporters, dan blunder yang fatal Prabowo-Gibran di sisa waktu Pemilu 2024.
LSI Denny JA menyebut dukungan terhadap paslon nomor 2 ini meningkat di tujuh area, yakni pemilih muda, rakyat kecil, pemilih minoritas, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, serta pengenalan atau kesukaan terhadap Prabowo-Gibran.
Survei Terbaru SPIN
Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 54,8% sehingga berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Survei ini dirilis pada Sabtu (10/2).
Survei SPIN dilaksanakan pada 5-8 Februari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing. Margin of error survei ini kurang lebih 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini menyebut elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai 24,3% sedangkan Ganjar-Mahfud sebesar 16,1%. Sebanyak 4,8% responden belum menentukan pilihannya dalam Pilpres ini.
Survei Polstat Indonesia
Lembaga Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis survei elektabilitas terbaru dari para capres dan cawapres. Hasil survei itu menunjukkan pasangan calon Prabowo-Gibran mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, sepekan menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada 4-7 Februari 2024 terhadap 1.200 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 52,8%. Sementara itu, Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas 26,5% dan Ganjar-Mahfud 18,2%. Sebanyak 2,5% responden belum menentukan pilihannya.
"Pasca debat terakhir, elektabilitas Prabowo-Gibran semakin melesat meninggalkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD," ujar Direktur Riset Polstat Indonesia Apna Permana, dalam keterangan resmi, Kamis (8/2).
Berdasarkan tren elektabilitas tersebut, ia menilai Prabowo-Gibran berpeluang menyelesaikan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Survei juga menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra yang mengusung paslon Prabowo-Gibran paling unggul dengan elektabilitas 20,9%.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 16,5%. Partai Golkar di posisi ketiga dengan 9,8%. Sementara itu, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies-Muhaimin berada di posisi keempat dengan elektabilitas 8,9%.
Partai NasDem di posisi kelima dengan 7,9% disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 7,8%, dan Partai Demokrat 6,8%. Partai Amanat Nasional (PAN) di posisi ketujuh dengan 4,2%, PSI 4,1%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,4%, dan Perindo 2,9%.