Ganjar Singgung Dirty Vote Sebelum Nyoblos, Berharap Pemilu Bersih
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berharap Pemilu 2024 terlaksana bersih sehingga masyarakat tak perlu gelisah. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyinggung film dokumenter Dirty Vote yang muncul baru-baru ini.
"Semua berharap Pemilu bersih, jadi kegelisahan atau kegundahan civil society, tokoh agama, para ilmuwan, kemarin ada yang sempat membikin film Dirty Vote," kata Ganjar sebelum berangkat mencoblos dari Kediamannya di kalasan residence, Jalan Candi Kalasan Timur VIII, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2).
Ia menyoroti kegundahan masyarakat perihal jalannya Pemilu yang menimbulkan banyak kekhawatiran. "Hari ini betul-betul kami harap semua kembali ke jalan yang benar, meberikan ruang yang seterbuka, sebebas-bebasnya, sejujur dan seadil-adilnya. Sehingga masyarakat akan mendapatkan kualitas demokrasi dan pemilu yang baik yng diharapkan lebih substantif," katanya.
Film dokumenter berjudul Dirty Vote sendiri diproduksi WatchDoc dan disutradarai Dandhy Dwi Laksono. Dirty Vote bercerita tentang kecurangan-kecurangan yang terjadi menjelang Pemilu 2024.
Di sisi lain, Ganjar melakukan pencoblosan di Tempat pemungutan suara (TPS) 11 Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar melakukan pencoblosan bersama dengan istrinya Siti Atiqoh, dan putra mereka Alam Ganjar. Selain itu, Ketua Tim Pemenangam Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, dan mantan Wali Kota Semarang yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Semarang, Hendrar Prihadi.
