Deddy Corbuzier Diprotes soal Konten Prabowo Jelang Pemungutan Suara
Deddy Corbuzier mengunggah video Prabowo Subianto di YouTube dan Instagram pada Selasa (13/2). Unggahan ini pun menuai protes, karena dilakukan pada masa tenang Pemilu 2024.
KPU atau Komisi Pemilihan Umum menetapkan masa kampanye selama 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Masa tenang selama 11 - 13 Februari dan pemungutan suara hari ini (14/2).
Deddy Corbuzier mengunggah video wawancara dengan calon presiden alias capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berdurasi satu jam delapan menit di YouTube pada masa tenang kampanye.
Dalam video itu, Deddy berbicara soal rekam jejak Prabowo hingga keutamaan 'makan' untuk menjaga kekuatan bangsa dan prajurit.
Deddy juga bertanya tentang mimpi Prabowo untuk Indonesia. Capres nomor urut 2 ini mengatakan, dia berharap rakyat Indonesia dapat merasa aman, termasuk aman dari kelaparan.
Menteri Pertahanan itu pun menargetkan jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia bertambah jika terpilih dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
"Yang saya dengar, bisa dicek, jumlah kelas menengah sekitar 20% dari total penduduk 270 juta. Jadi kurang lebih 55 juta," kata Prabowo. "Ini prestasi. Tapi baru 20%. Bagaimana dengan yang 80%. Saya yakin kita (Indonesia) mampu."
Konten video Prabowo itu ditonton hampir empat juta kali dan mendapatkan 48 ribu komentar di YouTube per Rabu (14/2) Pukul 15.00 WIB.
Unggahan di Instagram mendapatkan 230 ribu lebih 'suka' dan 11,5 ribu komentar. Namun sebagian warganet menyinggung soal konten yang memuat capres di masa tenang Pemilu 2024. "Masa tenang Pak, bukan masa panik," kata salah satu warganet di kolom komentar.
