Istana Respons TKN Soal Alihkan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Februari 2024, 19:21
subsidi, makan siang gratis, prabowo
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Petugas SPBU mengisi BBM jenis solar subsidi di salahsatu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).
Button AI Summarize

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) turut menanggapi rencana Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang akan mengevaluasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk program susu dan makan siang gratis.

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan mekanisme penyaluran subsidi energi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) kerap mendapat kritik publik lantaran penerapannya yang cenderung tak tepat sasaran.

"Subsidi BBM dan LPG kan memang banyak dikritik, bahwa itu banyak yang nikmati oleh kelas menengah atas," kata Edy kepada wartawan di Kantor Bina Graha Jakarta pada Senin (19/2).

Dia menjelaskan produk BBM bersubsidi Pertalite dan LPG 3 kilogram (kg) yang ada saat ini lebih banyak dikonsumsi oleh masyakat mampu. Guna membuat skema penyalurannya tetap sasaran, pemerintah kini tengah melaksanakan pendataan terkait calon penerima dari kalangan masyarakat tidak mampu.

Edy menambahkan, penyaluran subsidi tepat sasaran dapat menekan keborosan subsidi anggaran energi. "Pertalite dan LPG sudah terdata, nih. Nanti suatu saat akan dibatasi dan artinya tidak bisa untuk semua orang," ujarnya.

Edy pun irit bicara saat dimintai tanggapan ihwal rencana TKN Prabowo-Gibran yang akan mengevaluasi pemberian subsidi energi untuk memodali program makan siang dan susu gratis.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...