Kabinet Jokowi Sudah Kantongi Data untuk Program Makan Siang Gratis

Yuliawati
Oleh Yuliawati
26 Februari 2024, 16:38
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Joko Widodo mulai membahas program makan siang gratis yang dicanangkan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam sidang kabinet hari ini. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden sudah memiliki data penerima program makan siang gratis tersebut.

Airlangga mengatakan pembahasan program makan siang gratis di kabinet berdasarkan asumsi Prabowo-Gibran memenangkan putaran pertama pemilihan presiden berdasarkan hasil hitung cepat. "Program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang itu pos-posnya sudah bisa masuk," kata Airlangga usai Rapat Terbatas di Istana Negara terkait pangan, Senin (26/2).

Pemerintah sudah mendapatkan gambaran mengenai program makan siang gratis itu. "Jumlah penerima sudah ada, kami sudah punya angka sebetulnya," kata Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Golkar dan bagian dari koalisi kubu Prabowo-Gibran.

Airlangga mengatakan pemerintah sudah mengantongi data ibu hamil dan anak-anak yang menjadi sasaran program tersebut. Dia menyebutkan sasaran tersebut di antaranya anak-anak TK berjumlah 7,7 juta, kemudian SD sebanyak 28 juta termasuk madrasah dan SMP sebanyak 12,5 juta. "Dari angka tersebut kita bisa hitung anggarannya," kata Airlangga.

Airlangga Hartarto menyebut alokasi anggaran makan siang gratis sebesar Rp 15.000 per anak dan merata untuk setiap wilayah di Indonesia. Kendati demikian, besaran anggaran yang tercantum dalam APBN 2025 belum dibagikan karena belum dibahas lebih lanjut.

Anggaran Makan Siang Gratis Melebihi  Dana Kesehatan

Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjanjikan program makan siang gratis jika terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 hingga 2029. Program makan siang gratis tersebut membutuhkan anggaran Rp 450 triliun per tahun, yang lebih besar dari anggaran kesehatan juga infrastruktur 2024.

Besar anggaran makan siang gratis tersebut pernah diungkapkan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo. Dia memastikan bahwa program makan siang gratis tidak akan menggunakan anggaran bantuan sosial (bansos) jika mereka memenangi Pilpres 2024.

"Dana ada, dan bakal ada dan ini bukan dari anggaran bansos, anggaran bansos yang Rp 500 triliun tahun depan, itu tetap bansos. Kita tidak kan ambil uang bansos untuk ini," kata Hasyim pada Desember 2023.

Dia menyebut, anggaran yang dibutuhkan dalam program makan siang gratis mencapai Rp 450 triliun per tahun. Program ini menargetkan makan siang gratis bagi 82,9 juta jiwa masyarakat Indonesia.

Lebih Besar dari Anggaran Kesehatan dan Infrastruktur

Jika direalisasikan, besar anggaran makan siang gratis tersebut jauh lebih besar dari Anggaran Kesehatan. Sebagai informasi, anggaran kesehatan 2024 mencapai Rp 187,5 triliun, , setara 5,6% dari total anggaran belanja negara.

Anggaran kesehatan tahun ini, naik dari tahun lalu yang mencapai Rp 172,5 triliun. Sementara anggaran kesehatan tertinggi dalam 10 tahun terakhir yaitu saat mencapai Rp 312,4 triliun pada 2021 yaitu saat terjadi Covid-19.

Anggaran makan siang gratis tersebut juga lebih besar dari anggaran infrastruktur 2024 sebesar Rp 422,7 triliun. 

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...