Daftar Caleg DKI Jakarta Potensi Lolos DPR, Artis dan Tokoh Bersaing
Komisi Pemilihan Umum merampungkan rekapitulasi suara hasil pemilu untuk pemilihan legislatif 2024. Untuk saat ini data di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk pileg data yang sudah masuk mencapai 65,48% atau berasal dari 539.043 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Merujuk data Sirekap yang diambil Kamis (29/2) pukul 08.00 WIB untuk wilayah pemilihan DKI Jakarta suara yang masuk sudah mencapai 55,58%. Total TPS di DKI Jakarta adalah 17.101 TPS.
Berdasar data sementara Partai Keadilan Sejahtera mendapat suara terbanyak dengan 19,26%. Selanjutnya ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 15,93% suara. Di urutan ketiga ada Partai Gerindra dengan 10,18% suara.
Partai lain yang mendapat suara di atas 4% adalah Golkar dengan 9,9% suara, Partai Solidaritas Indonesia dengan 9,07% suara, diikuti Partai Amanat Nasional 7,4%, Partai Nasional Demokrat dengan 6,86%, Partai Kebangkitan Bangsa dengan 6,46%. Terakhir ada Partai Demokrat meraih 5,63%.
Untuk wlayah DKI Jakarta pada pemilu 2024 tersedia 21 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kursi ini terbagi dalam tiga daerah pemilihan atau dapil dengan rincian dapil DKI Jakarta I terdapat enam kursi, dapil II dengan tujuh kursi, sedangkan dapil III ada delapan kursi.
Sejauh ini sejumlah nama beken sudah hampir memastikan kursi untuk lolos senayan. Mereka adalah Once Mekel, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Putra Nababan, dan Uya Kuya. Para tokoh nasional dan tokoh partai seperti Hidayat Nur Wahid, Ahmad Sahroni, Erwin Aksa, Ida Fauziah dan Mardani Ali Sera juga hampir memastikan kursi lolos DPR.
Meski untuk sementara sudah terlihat beberapa caleg mendapat suara mayoritas namun penentuan kursi DPR masih menunggu hasil akhir dari KPU. Dalam penentuan siapa yang akan lolos ke DPR, KPU akan menggunakan perhitungan bilangan pembagi ganjil dengan metode Sainte Lague.
Merujuk situs Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) metode sainte lague adalah metode konversi perolehan suara dengan menggunakan bilangan pembagi ganjil. Dengan metode Sainte Lague, perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan menghitung jumlah suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas kemudian dibagi dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil sampai jumlah kursi di setiap dapil habis dibagi.
Berikut daftar caleg DPR dari wilayah DKI Jakarta yang memiliki peluang lolos menjadi anggota DPR di Senayan
Daftar caleg dari dapil DKI Jakarta I peraih suara terbanyak menurut data terbaru. Jatah 6 kursi
- PKB: Hasbillah Ilyas: 23.598
- Gerindra: Habiburrokhman: 29.552 suara
- PDIP: Putra Nababan: 33.665 suara
- PDIP: Sondang Tampubolon: 21.428 suara (lolos jika PDIP dapat 2 kursi)
- PKS: Mardani Ali Sera: 54.665
- PKS: Anies Byarwati: 18.729 (lolos jika PKS dapat 2 kursi)
- Golkar: Ario Bimo Nandito: 17.969 suara
- Nasdem: Ahmad H: 16.834 suara
- PAN: Eko Hendro Purnomo: 27.525 suara
- PSI: Faldo Maldini; 17.879 suara (jika PSI lolos parliamentary threshold)
Daftar caleg dari dapil DKI Jakarta 2 peraih suara terbanyak menurut data terbaru. Jatah 7 kursi
- PKB: Ida Fauziah: 28.279 suara
- Gerindra: Himmatul Aliyah: 35.646 suara
- Gerindra: Iwan Sumule; 10.869 suara (jika Gerindra dapat dua kursi)
- PDIP: Once Mekel: 25.162 suara
- PDIP: Eriko Sotarduga; 19.600 suara. Bersaing dengan Ronny Talapessy: 19.186 suara bila PDIP dapat jatah 2 kursi
- Golkar: Abraham Sridjaja: 28.265 suara
- Golkar: Erlina Kumala Esti (13.038 suara) bersaing dengan Christina Ariyani (13.692).
- Nasdem: Ahmad Effendy Choire: 7.297 suara (lolos jika masih ada sisa kursi)
- PKS: Hidayat Nur Wahid: 86.473 suara
- PKS: Kurniasih Mufidayati: 22.224 suara (jika PKS dapat 2 kursi)
- PAN: Uya Kuya: 42.302 suara
- PAN: Lula Kamal: 14.080 suara (jika PAN dapat dua kursi)
- Demokrat: Melani Leimena Suharli: 20.230 suara
- PSI: Ade Armando: 25.404 suara (bila PSI lolos parlemen)
Daftar caleg dari dapil DKI Jakarta III peraih suara terbanyak menurut data terbaru. Jatah 8 kursi
- Gerindra: Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo: 9.951 suara
- PDIP: Charles Honoris: 22.060 suara
- PDIP: Darmadi Durianto: 18.952 suara (Jika PDIP lolos dua kursi)
- Golkar: Erwin Aksa: 39.051 suara
- Nasdem: Ahmad Sahroni: 31.224 suara
- PKS: Adang Daradjatun: 18.400 suara
- PKS: Ermi Yusfa: 11.797 suara (jika PKS dapat 2 kursi)
- PAN: Sigit Purnomo: 11.202 suara
- Grace Natalie Loisa: 41.694 suara (jika PSI lolos parlemen)
- Demokrat: Nurwayah bersaing dengan Santoso jika dapat 1 kursi
