Jokowi Keliling Jatim dan Jateng, Dua Agenda Didampingi Prabowo

Andi M. Arief
8 Maret 2024, 20:30
Jokowi, kunjungan kerja, jawa timur, jawa tengah
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wpa.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Jumat (8/3).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Jumat (8/3). Jokowi ditemani sejumlah pejabat, di antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Berikut daftar agenda Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur:

1. Tinjau Kesiapan Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi

Presiden Jokowi mengawali kunjungannya dengan mendarat di di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada (8/3) sekitar pukul 08.20 WIB. Lokasi tersebut mengawali kunjungan kerja presiden dengan meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi.

Jokowi turut didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Mereka melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni dua pesawat F-16 dan satu pesawat T-50.

Dalam penjelasannya kepada Presiden, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa dua F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM. Beberapa pesawat F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan kemampuan.

Pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas atau smart munition, berpandu, dan bisa melaksanakan beyond visual range. Sementara itu, pesawat F-16 C/D lebih konvensional dan rencananya akan ditingkatkan juga kemampuannya.

Adapun pesawat T-50 adalah pesawat buatan Korea Selatan yang digunakan untuk melatih penerbang tempur. Menurut KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, pesawat T-50 tersebut memiliki persenjataan yang cukup mumpuni karena telah dilengkapi dengan radar dan gun yang sebelumnya tidak ada.

2. Meresmikan Proyek Jalan Daerah di Madiun

Jokowi meresmikan proyek jalan daerah untuk 33 ruas jalan di Jawa Timur. Ia didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Proyek tersebut memiliki total sepanjang 275 kilometer (KM) dan menelan biaya sebesar Rp 935 miliar.

Seremoni peresmian tersebut dilaksanakan di salah satu ruas jalan daerah di Jawa Timur bagian Selatan, tepatnya jalan Ruas Dungus-Batas Kota, Kabupaten Madiun.

Proyek pengadaan jalan itu merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Mengacu pada keterapan tersebut, Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mendapat tugas untuk menangani jalan - jalan non nasional yang rusak.

“Ini anggaran yang tidak kecil untuk 33 ruas jalan. Salah satunya adalah di sini (Kabupaten Madiun),” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan peresmian sebagaimana disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (8/3).

Kegiatan peresmian jalan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Pj. Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono.  Jokowi, Prabowo dan Basuki kompak mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam.

3. Meresmikan Masjid Agung Madaniyah di Kabupaten Karanganyar

Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dia menyempatkan diri untuk menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Madaniyah. Selain itu, ia  juga meresmikan masjid yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat setempat, ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Masjid Agung Madaniyah, yang desainnya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, dibangun dari tahun 2019 hingga 2021 dengan dana senilai Rp101 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar. Pembangunan masjid ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Karanganyar yang ke-101, memberikan makna yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Jokowi dalam kesempatan tersebut didampingi Menteri PUPR Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

4. Groundbreaking Pusat Pelatihan Paralimpiade di Kabupaten Karanganyar

Jokowi menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking Pusat Pelatihan Paralimpiade atau Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (8/3). Pusat pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet paralimpiade Indonesia.

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan pembangunan pusat pelatihan ini telah lama direncanakan, dan kini telah mulai terealisasi. "Gagasan ini sebetulnya sudah lama, dan alhamdulillah bisa kita eksekusi pada tahun ini dan insyaallah akan selesai tahun ini,” kata Jokowi dalam siaran pers.

Pusat pelatihan yang berdiri di atas lahan seluas 80 ribu meter persegi ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 409 miliar. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan gedung olahraga, asrama dengan dua tower berlantai lima yang berkapasitas 188 kamar, serta berbagai fasilitas olah raga seperti kolam renang hingga lapangan atletik.

"Di GOR-nya akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery, ada yang untuk boccia, untuk menembak, untuk tenis meja, untuk badminton dan ruang multifungsi," ujar Jokowi.

Selain itu, menurut dua, pusat pelatihan tersebut juga dilengkapilapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, 8 lintasan lari 100 meter, hingga lintasan lompat jauh. "Untuk tolak peluru, dan loncat tinggi, komplet semuanya," kata dia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...