Mantan Menteri Penerangan Alwi Dahlan Meninggal Dunia

Ameidyo Daud Nasution
20 Maret 2024, 11:21
Guru Besar FIsip UI Prof M Alwi Dahlan. Foto: Youtube/Fisip UI
Youtube/Fisip UI
Guru Besar FIsip UI Prof M Alwi Dahlan. Foto: Youtube/Fisip UI
Button AI Summarize

Kabar duka datang dari dunia akademik Indonesia. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia yang juga mantan Menteri Penerangan Prof. Muhammad Alwi Dahlan meninggal dunia pada usia 90 tahun.

Kabar wafatnya Alwi dibenarkan oleh koleganya di Fisip UI yakni Prof. Billy Sarwono. Billy mengatakan Alwi akan dimakamkan siang ini.

"Info beliau, setelah Dzuhur dikebumikan di San Diego Hills," kata Billy kepada Katadata.co.id, Selasa (20/3).

Dikutip dari berbagai sumber, Prof Alwi Dahlan lahir di Batu Sangkar, Sumatera Barat pada 15 Mei 1933. Sempat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ia pindah ke Amerika Serikat dan menyelesaikan studi bidang jurnalistik di American University, Washington DC pada 1961.

Setahun kemudian, Alwi melanjutkan studi bidang komunikasi massa di Stanford University. Sedangkan gelar doktor ilmu komunikasinya didapatkan pada 1967 dari University of Illinois Urbana-Champaign pada 1967.

Pulang dari Negeri Abang Sam, Alwi berkarir sebagai dosen Fisip UI. Di sela-sela kegiatannya sebagai dosen, ia juga mengajar di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad). Dia juga menjadi tenaga ahli di Markas Besar Angkatan Darat pada 1968 hingga 1970.

Tahun 1979, Alwi ditunjuk menjadi Asisten Menteri Lingkungan Hidup. Jabatan tersebut diembannya hingga 1993. Setelah itu, ia menjadi Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau BP7 hingga 1998.

Pada Maret 1998, Presiden Soeharto menunjuk Alwi sebagai Menteri Penerangan menggantikan R Hartono. Meski demikian, jabatan ini hanya diemban selama dua bulan karena lengsernya Soeharto pada 21 Mei 1998.

Keponakan dari sutradara Usmar Ismail ini juga memiliki hobi menulis cerita pendek hingga skenario film. Salah satu bukunya yang diadaptasi menjadi film adalah Jendra Kancil.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...