Gerindra Sebut Prabowo akan Komunikasi dengan Megawati Usai Putusan MK
Partai Gerindra menjanjikan komunikasi Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan semakin intens. Meski demikian, komunikasi akan berjalan usai Mahkamah Konstitusi memutus perkara sengketa Pilpres pada Senin (22/4) pekan depan.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hubungan antara kedua tokoh itu pun selama ini terjalin dengan baik. Oleh sebab itu, ia optimistis Prabowo dan Mega bisa berkomunikasi ke depannya.
"Pak Prabowo sangat menghormati Bu Mega, dan saya pikir komunikasi-komunikasi lebih intens mungkin akan ditingkatkan setelah putusan MK," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4).
Dasco juga mengatakan, istilah rekonsiliasi antara Prabowo dan Megawati tak tepat digunakan. Hal tersebut karena menurutnya hubungan antara kedua tokoh tersebur terjalin dengan baik.
"Karena tidak pernah ada yang namanya perselisihan, yang namanya perpecahan antara kedua tokoh ini," kata dia.
Di sisi lain, Dasco menyebut Partai Gerindra juga kerap berkomunikasi dengan partai lainnya. "Kalau komunikasi-komunikasi, ya kita kan sering lakukan, tidak hanya dengan PDIP, " katanya.
Wacana pertemuan Prabowo dan Megawati menguat beberapa waktu belakangan ini. Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang mengungkapkan antara Megawati dengan Prabowo memiliki ikatan batin yang kuat meskipun belum pernah bertatap muka kembali secara langsung usai Pilpres 2024.
Ia mengatakan Megawati memiliki hubungan yang sangat baik dengan Prabowo dan tak menginginkan adanya perpecahan di antara keduanya. "Antara hati Ibu Megawati dan Pak Prabowo sudah ada saling kontak batin," kata dia, Rabu (10/4/2024).
