Waketum PKB: Prabowo - Cak Imin Belum Bahas Koalisi dan Jatah Menteri
Ringkasan
- Morgan Stanley menurunkan peringkat saham di Indonesia menjadi underweight karena khawatir dengan risiko ketidakpastian fiskal di era Prabowo Subianto, termasuk dampak dari program makan siang gratis, serta tekanan dari penguatan dolar Amerika yang berpotensi memperlemah rupiah.
- Analisis dari Morgan Stanley mengindikasikan kekhawatiran terhadap potensi beban keuangan pemerintah dari inisiatif makan siang dan susu gratis Prabowo, serta prospek penguatan dolar AS yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan-perusahaan di Indonesia di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
- Prabowo optimis dapat menjaga defisit APBN di bawah 3% dengan mengalokasikan anggaran untuk program prioritas seperti makan siang dan susu gratis, menekankan pentingnya efisiensi, pengaturan, dan manajemen anggaran yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sambil menyebut tradisi kehati-hatian Indonesia dalam mengelola fiskal.
Membuat ringkasan dengan AI Presiden terpilih Prabowo Subianto mengunjungi Kantor DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyebut pertemuan elit PKB dan Gerindra ini membahas kerja sama di pemerintahan baru.
Kendati demikian, petinggi PKB mengaku masih belum menentukan arah partai di pemerintahan baru. Mereka juga mengatakan hingga sekarang belum ada penawaran jabatan menteri untuk partai berlogo bola dunia ini.
“Tidak ada bahas kursi menteri. Yang jelas hari ini silaturahmi sambil menitipkan visi perjuangan PKB,” kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat ditemui wartawan di DPP PKB, Rabu (24/4).
Ia menjelaskan pertemuan kali ini menunjukkan tradisi PKB bahwa tidak boleh ada kompetisi yang menyebabkan perceraian. Menurutnya, kompetisi harus diakhiri dengan silaturahmi yang baik.
“Belum sampai di sana (pembahasan koalisi atau oposisi). Soal koalisi, di dalam atau di luar, nanti diputuskan,” kata Jazilul.
Lebih lanjut, Jazilul mengatakan PKB dan Gerindra punya sejarah kerjasama yang jelas. Begitupun mereka punya visi dan pengalaman kerja yang sama baik di legislatif maupun sisi lainnya.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebelumnya juga menjelaskan pihaknya bakal terus bekerjasama dengan Gerindra di berbagai bidang. Hal ini diwujudkan dengan penyerahan delapan agenda perubahan PKB pada Prabowo.
“PKB juga menyampaikan delapan agenda perubahan PKB kepada pak Prabowo sebagai presiden terpilih,” kata Muhaimin dalam konferensi pers di DPP PKB, Rabu (24/4).
Cak Imin mengatakan PKB dan Gerindra sudah bekerja sama cukup lama baik di parlemen dan di eksekutif. Ia berharap bakal terus bekerja sama lebih produktif karena Prabowo bakal menghadapi agenda pembangunan yang menantang di masa depan.
“Kami berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerjasama dalam berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur,” kata Cak Imin.
