Jokowi Bertemu PM Singapura di Istana Bogor, Bahas Politik hingga IKN

Muhamad Fajar Riyandanu
29 April 2024, 12:59
Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/4).
Istimewa
Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/4).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima lawatan kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4). Pertemuan itu sebagai bagian dari lawatan dalam rangka konvensi Leader's Retreats. 

Jokowi dan Lee memasuki Istana Bogor sekira pukul 10.09 WIB. Keduanya mengenakan setelan batik lengan panjang dan celana hitam. Proses kunjungan Lee kali ini berbeda dengan lawatan kenegaraan. Tidak ada prosesi penyambutan kenegaraan hingga inspeksi pasukan kehormatan.

Pertemuan Leader's Retreats merupakan agenda tahunan yang dilakukan antara Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri Singapura. Pada 2023, Leader's Retreats digelar di Hotel Fullerton, Singapura.

Sejumlah jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut. Terpantau hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Dalam rombongan itu juga turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi mengajak Lee untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, keduanya menuju veranda belakang Istana Bogor. Jokowi dan Lee melaksanakan pertemuan bilateral di Ruang Oval.

Sekira pukul 11.00 WIB, dua kepala negara itu menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Ruang Teratai. Dalam pernyataannya, Jokowi menguraikan sejumlah poin penting dalam pertemuan Leader's Retreats tahun ini, yakni perjanjian penguatan kerja sama bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial budaya dan perdamaian global.

Bahas Kerja Sama Dua Negara

Jokowi mengatakan, penguatan kerjasama politik dan pertahanan antara Indonesia dan Singapura semakin baik dari tahun ke tahun. Peningkatan itu seiring dengan berjalannya implementasi perjanjian Re-alignment Flight Information Region (FIR) atau Penyesuaian Area Layanan Navigasi Penerbangan antara Indonesia dengan Singapura.

Jokowi juga mendorong Singapura untuk aktif berinvestasi pada sektor manufaktur tekstil di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Selain itu, Jokowi juga menawarkan Singapura untuk berkolaborasi di Kawasan Industri Produk Halal di Bintan, Kepulauan Riau; Serang, Jawa Barat; dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Lebih jauh, Jokowi juga menyinggung kerja sama pembangunan infrastruktur pusat data Nongsa Digital Park di Batam. Di sektor ekonomi hijau, Jokowi dan Lee sepakat untuk melanjutkan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Saya mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di IKN, dan saya mengharap dukungan pembangunan PLTS di IKN Nusantara," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia dan Singapura juga menyepakati kerja sama transfer teknologi untuk peralatan pengolahan pangan demi mewujudkan ketahanan pangan domestik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung proyek kolaborasi Indonesia-Singapura di sektor transformasi kesehatan lewat investasi pembangunan rumah sakit dan klinik.

"Pengembangan kapasitas tenaga medis, digitalisasi kesehatan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di Bali," ujar Jokowi.

Terakhir, keduanya juga berdiskusi soal persoalan isu kawasan dan geopolitik global untuk mendorong terciptanya kedamaian di Timur Tengah. "Kami berupaya untuk terus memperkuat sentralitas ASEAN," kata Jokowi.

Pertemuan Leader's Retreats tahun ini merupakan yang terakhir untuk Jokowi dan Lee. Jokowi akan menyelesaikan masa jabatan sebagai Presiden Indonesia pada 20 Okotober 2024. Sementara Lee purna tugas dari jabatannya sebagai PM Singapura pada 15 Mei mendatang.

Posisi yang ditinggalkan Jokowi akan diisi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April lalu.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...