Ribuan Buruh Padati GBK Peringati May Day, 3.545 Aparat Siaga

Tia Dwitiani Komalasari
1 Mei 2024, 16:14
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal berorasi saat aksi May Day Fiesta 2024 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia memperingati Hari Bu
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal berorasi saat aksi May Day Fiesta 2024 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar aksi May day Fiesta dengan membawa dua tuntutan yaitu menolak Omnibus law UU Cipta Kerja dan outsourcing dengan upah murah.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ribuan buruh terpantau memadati Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Sejumlah bus yang membawa buruh mulai berdatangan dan parkir di pinggir Jalan Asia Afrika pukul 13.00 WIB.

Para buruh dari sejumlah elemen tersebut berduyun-duyun berjalan ke dalam stadion. Tampak para buruh mengenakan pakaian beranekaragam, mulai dari kaos oranye khas Partai Buruh, seragam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berwarna putih biru, dan pakaian hitam merah.

 Sebelum memasuki stadion, para buruh membeli makanan dan minuman untuk beristirahat sejenak. Sekitar pukul 13.20 WIB, tribun di dalam stadion mulai dipenuhi para buruh.

"Tunjukkan semangatmu, hidup buruh, partai buruh menang, ayo tetap semangat," teriak buruh. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 3.454 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei, Rabu (1/5). Aparat tersebut terdiri dari personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya dan Pemprov DKI.

"Aparat gabungan siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/4).

 Ade Ary menjelaskan pihaknya bakal mengedepankan langkah humanis saat melakukan pengamanan. Nantinya, personel yang berjaga dilarang membawa senjata api.

 "Artinya anggota dilarang membawa senjata api dan besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh para Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan," ucapnya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...