Menkes Budi Tanggapi Kabar Dirinya Jadi Calon Menkeu Pemerintah Baru

Yuliawati
Oleh Yuliawati
9 Mei 2024, 07:45
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tertawa saat berbicara dengan stafnya sebelum melakukan rapat kerja bersama Komisi IX DPR dan sejumlah pakar di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tertawa saat berbicara dengan stafnya sebelum melakukan rapat kerja bersama Komisi IX DPR dan sejumlah pakar di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikabarkan sebagai salah satu kandidat yang dilirik presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon Menteri Keuangan (Menkeu) dalam kabinet pemerintahan baru.

Budi tak membantah sekaligus mengiyakan kabar tersebut. "Itu kan pembicaraan teman-teman wartawan, yang memutuskan kan nanti presiden yang memilih," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/5).

Sembari bercanda, Budi mengatakan tertarik menjadi Menteri Penerangan di era Orde Baru. "Kalau ada posisi kayak zamannya Pak Harto jadi Menteri Penerangan yang ngurusin wartawan, aku mau jadi Menteri Penerangan," kata dia.

Sebelumnya, media asing Bloomberg menyebut ada empat bankir yang masuk bursa calon menteri keuangan selanjutnya. Mereka yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Regulator Keuangan Mahendra Siregar dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.

Menkes Budi mengatakan menjelang usianya yang ke-60, dia ingin melakukan hal yang belum pernah dilakukannya seperti mengikuti kejuaraan lomba lari marathon di Berlin, Jerman.

"Kenapa? Sebagai Menkes mesti kasih contoh, kan hidup sehat," ujar dia.

Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan. Ia menilai pendidikan dan kesehatan menjadi modal utama dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

Pendidikan dan kesehatan, kata dia, menjadi dua faktor penting dalam memaksimalkan bonus demografi. Sehingga, Indonesia tidak menjadi negara kelas menengah selama-lamanya, atau terjebak dalam middle income trap.

"Jadi, Pak Prabowo, Pak Jokowi, pilih menteri apapun terserah, tapi Menteri Pendidikan dan Kesehatan jangan salah pilih," kata Budi Gunadi.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...