KPU Jakarta Tutup Peluang Duet Anies - Ahok: Dilarang UU Pilkada

Ameidyo Daud Nasution
10 Mei 2024, 21:00
ahok, anies, jakarta, pilgub, kpu
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Ringkasan

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami penurunan porsi kepemilikan saham oleh GoTo Peopleverse Fund (GPF) sebesar 0,01% menjadi 5,14%.
  • Transaksi jual beli saham GOTO oleh GPF tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk mengelola saham karyawan dan manajemen melalui hak opsi dan program insentif.
  • Saham GOTO menjadi salah satu pilihan investasi asing yang diburu pada 3 April, dengan akumulasi pembelian sebesar Rp 17,4 miliar.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menutup wacana pasangan Anies Baswedan-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ini karena mantan Gubernur Jakarta tak bisa maju sebagai calon wakil gubernur.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya mengatakan mantan Gubernur DKI bisa maju sebagai cagub. Hal ini sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Undang-undang tentang Pilkada Pasal 7 ayat (2), yakni dilarang gubernur untuk mencalonkan diri menjadi wakil gubernur di daerah yang sama," kata Dody di Gedung KPU Jakarta, Jumat (10/5) dikutip dari Antara.

Dalam ketentuan tersebut, cawagub harus memenuhi syarat sebagai berikut:

"Belum pernah menjabat sebagai gubernur untuk calon wakil gubernur atau bupati/wali kota untuk calon wakil bupati/calon wakil wali kota pada daerah yang sama"

Sebagai informasi, Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada periode 2015-2017. Sedangkan Anies menjabat pada 2017 hingga 2022.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ada potenis partainya memasangkan Anies dan Ahok di Pilkada 2024.

Diskusi bertema Ahok is Back
Diskusi bertema Ahok is Back (ANTARA FOTO/Reno Esnir/nz)

Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDIP untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta. Menurut dia, mereka merupakan sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.

"Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," ujar Hasto menjawab pertanyaan wartawan soal potensi duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta pada Senin (6/5).

Terkait pencalonan itu, Anies menyatakan masih belum berdiskusi dengan PDIP. Komunikasi berjalan lancar, tapi belum ada pembahasan Pilgub tersebut. Begitu juga soal isu dirinya bakal dipasangkan dengan Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Wong memutuskan maju (Pilgub Jakarta) saja belum tahu,” ujar Anies dalam perayaan ulang tahun di kediamannya, Jakarta, Selasa (7/5).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...