Jokowi Angkat Grace Natalie dan Juri Ardiantoro jadi Stafsus Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan jabatan Staf Khusus Presiden untuk Grace dan Juri mulai berlaku sejak hari ini. "Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatakan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden per hari ini," kata Ari lewat pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (15/5).
Kendati demikian, Ari tidak menjelaskan secara spefisik tugas yang diberikan oleh Jokowi kepada Grace dan Juri. "Menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Bapak Presiden," ujar Ari.
Sebelumnya, Grace Natalie menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (15/5). Grace mengatakan pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dia mengaku mendapat penugasan khusus dari Jokowi.“Soal penugasan dari presiden, di pemerintahan,” kata Grace.
Kendati demikan, Grace enggan merinci lebih lanjut terkait penugasan khusus tersebut. Dia mengatakan seluruh pembicaraannya dengan presiden belum dapat disebarkan ke publik. “Nanti deh kalau sudah bisa diceritakan, saya izin dulu. Nanti diinfokan, biar koordinasi dulu,” ujar Grace.
PSI merupakan salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN. Koalisi tersebut juga berisi sejumlah partai non parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Partai ini juga dinakhodai Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Jokowi. Kaesang resmi bergabung dengan PSI setelah menerima kartu tanda anggota pada September 2023 lalu. Meski demikian, PSI gagal lolos ke Senayan usai suara mereka tak memenuhi ambang batas parlemen.
Sebagai kader partai pengusung Prabowo-Gibran, nama Grace tercatat sebagai wakil ketua Tim Kampanye Nasional. Ia sendiri mempunyai latar belakang sebagai wartawan dan pewarta berita di stasiun televisi.