KNKT Duga Pesawat Latih Jatuh di BSD Saat Hendak Mendarat Darurat

Syahrizal Sidik
20 Mei 2024, 21:40
KNKT Duga Pesawat Latih Jatuh di BSD Saat Hendak Mendarat Darurat
ANTARA FOTO/Rais Fauzan Azhar/B
Petugas melintas di dekat puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024).
Button AI Summarize

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga pilot yang mengendalikan pesawat Tecnam P2006T hendak melakukan pendaratan darurat di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Namun, upaya itu gagal karena pesawat mengenai pepohonan di sekitar lokasi. 

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan upaya pendaratan darurat itu terlihat dari trek atau jalur pesawat terbang rendah. 

"Kita mempelajari kenapa pilot mengarahkan pesawat ke lapangan. Di sini kita lihat pilot mungkin hendak mendarat darurat. Karena memang di situ ada lapangan, cuma masalahnya pesawat terkena pohon duluan," jelas Soerjanto, Senin (20/5).

Menurutnya, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat. Akan tetapi, upaya pilot untuk mendaratkan pesawat tersebut tidak berhasil."Tapi kalau dia [pesawat] masuk ke lapangan duluan mungkin aman," ucapnya.

Dia juga menyebut, layak atau tidaknya kondisi pesawat PK-IFP untuk melakukan penerbangan akan diketahui dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan tim investigasi KNKT. Oleh karenanya, KNKT belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai kepastian penyebab terjadinya kecelakaan udara yang mengakibatkan tiga kru pesawat tersebut meninggal.

Sebagai langkah awal dalam penyelidikan, tim investigasi akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara. "Dilakukan investigasi selanjutnya. Tapi nanti setelah menunggu informasi-informasi yang lain setelah apa yang kita bongkar,” tuturnya.

Selain menganalisis percakapan antara pilot dan petugas menara pengatur lalulintas udara. Pihaknya juga akan memeriksa sejumlah serpihan yang ada dalam bagian pesawat PK-IFP tersebut. Ini akan turut membantu mengumpulkan data-data penyebab atas terjadinya insiden kecelakaan. 

"Kita juga catat semua posisi-posisinya. Itu nanti dari posisi jatuhnya mencoba bagaimana sikap pesawat ketika terakhir sebelum menabrak pohon," tuturnya.

Untuk diketahui, sebuah pesawat ringan jenis Tecnam P2006T mengalami kecelakaan udara di Kawasan Lapangan Sunbirst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu, sekitar 14.09 WIB.

Dalam insiden tersebut, terdapat tiga korban jiwa yang diketahui bernama Pulung Darmawan, warga Semarang, Mayor Suanda warga Bandung Barat, Farid (belum diketahui asal daerah), mereka terdiri dari pilot, co pilot dan engineering.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...