Hasil Rakernas V: Megawati Diminta Kembali Pimpin PDIP hingga 2030
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri tetap jadi Ketua Umum periode 2025–2030.
Rekomendasi Rakernas V PDIP itu dibacakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan mengatakan keputusan itu merupakan permintaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP seluruh Indonesia.
“Memohon kesediaan Prof. DR. Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025,” kata Puan di Rakernas V PDIP yang berlangsung di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, sejak Jumat (24/5).
Sejalan dengan hal itu, Puan menyampaikan Rakernas V Partai telah melakukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, baik nasional maupun internasional.
Berbagai persoalan tersebut di atas mengandung potensi kerawanan yang harus diwaspadai agar tidak menciptakan krisis. Puan juga menyebut Rakernas V menyoroti transisi pemerintahan ke depan.
“Sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik Partai terhadap pemerintah,” kata Puan.
Dalam pidato Rakernas pada Jumat (24/5), Megawati menyinggung soal sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dia melanjutkan, bahwa yang dipikirkan partai saat ini adalah terkait tanggung jawab agar berbagai persoalan yang berkaitan dengan perekonomian rakyat bisa memperoleh perhatian serius.
Mega juga menekankan adanya adanya saling kontrol dan seimbang atau check and balance. Dengan begitu, dalam demokrasi Indonesia diperlukan kontrol dan penyeimbang.
"Namun kita tidak juga menafikan bahwa berpolitik mengandung esensi untuk selalu mendapatkan kekuasaan, hanya bedanya strategi dan cara antara kita dengan yang lainnya,” kata Megawati.