Gerindra Resmi Usung Khofifah - Emil Dardak Maju di Pilgub Jawa Timur
Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Rekomendasi resmi diberikan langsung oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (7/6).
Prabowo menjelaskan, dukungan Gerindra kepada pasangan Khofifah-Emil dilandasi oleh hasil kinerja dan prestasi keduanya saat memimpin Jatim pada periode pertama sejak 2019-2024. Prabowo beranggapan Khofifah-Emil mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim dalam 5 tahun belakangan.
Prabowo berharap duet Khofifah dan Emil Dardak dapat melanjutkan capaian positif itu untuk 5 tahun ke depan. "Gerindra memutuskan untuk mengusung mencalonkan dan mendukung Bu Khofifah dan Mas Emil sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 5 tahun mendatang," kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/6).
Prabowo menilai kepemimpinan Khofifah - Emil pada periode kedua dapat mempercepat pembangunan di Jatim sebagai salah satu provinsi kunci di Indonesia. Dukungan Gerindra kepada Khofifah - Emil juga didasari oleh proposal Khofifah yang menawarkan program suaka bagi korban konflik Gaza di Palestina.
Prabowo menceritakan bahwa Khofifah memiliki banyak gagasan. Ia mencontohkan mengajukan gagasan untuk menampung minimal 1.000 anak-anak dan para ibu korban konflik bersenjata di Gaza ke sejumlah pesantren di Jatim.
"Beliau (Khofifah) menyampaikan inisiatif untuk mengevakuasi 1.000 korban dan menawarkan Jawa Timur siap menerima anak-anak dan para ibu yang terkena trauma untuk sementara dididik di pesantren," ujar Prabowo.
Di sisi lain, Khofifah mengucap terima kasih kepada Gerindra yang telah memberikan dukungan untuk maju di Pilgub Jatim. Khofifah optimistis dirinya bersama Emil Dardak dapat meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah tingkat provinsi tersebut.
Dukungan Gerindra ini menggenapi haluan politik partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang secara ramai-ramai mendeklarasikan diri mendukung pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Khofifah - Emil pada pemilihan gubernur (pilgub) November mendatang.
Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lebih dulu kompak memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah - Emil agar dapat menduduki jabatan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Ini adalah periode kedua untuk mereka setelah sebelumnya menjabat gubernur dan wakil gubernur.
KIM merupakan kumpulan partai politik yang mengusung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. KIM beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Koalisi tersebut juga berisi sejumlah partai non parlemen seperti Partai Bulan Bintang, PSI, Partai Gelora, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
"Insyaallah kami siap bekerja keras dan mudah-mudahan, seiring dengan perintah Allah, kami bisa memenangkan proses Pilgub Jawa Timur tahun 2024," kata Khofifah pada kesempatan yang sama.
Sembari menggenggam dokumen surat rekomendasi Gerindra, Khofifah menegaskan komitmennya untuk menampung korban konflik bersenjata di Gaza ke di Jawa Timur. Dia menguraikan bakal mengerahkan Muslimat NU untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk anak-anak dan para ibu korban perang Gaza.
Survei KIC: Khofifah Paling Pantas
Sementara itu merujuk survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center, nama Khofifah menempati posisi teratas tokoh yang dinilai pantas menjadi Gubernur Jawa Timur 2024=2029. Ia mendapat 43,3% suara dari 882 responden yang disurvei.
Di Bawah Khofifah ada nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 24,6%. selanjutnya ada nama Emil di posisi ketiga dengan 13,5% suara diikuti oleh Muhaimin Iskandar dengan 3,6% suara. Nama lain yang mendapat suara di Bawah 4 % adalah Achmad Fauzi Wongsoyudo, Saifullah Yusuf, Eri Cahyadi, Anwar Sadad Heru Tjahjono dan Muhammad Sarmuji.
Survei KIC juga menunjukkan sebanyak 86,7% responden menyatakan puas dengan kinerja Khofifah sebagai gubernur. Hanya 13,3% responden yang menilai tidak puas atas kinerja Khofifah.
Adapun, survei online persepsi publik terhadap pilkada di delapan provinsi tersebut dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel. Survei dilakukan pada tanggal 3-9 Mei 2024.
Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia >17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1.1% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
