Serba-Serbi Persiapan IKN jelang HUT RI, Ini Proyek yang Dikebut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya akan menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi, bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menghadiri upacara di IKN.
Jokowi juga menggelar rapat terbatas Istana Merdeka Jakarta pada Senin (10/6) untuk membahas kesiapan IKN saat 17 Agustus. Sejumlah persiapan yang menjadi sorotan yakti Infrastruktur transportasti seperti bandar udara (bandara) dan jalan tol, Istana Kepresidenan IKN, dan susunan pasukan pengibar bendera pusaka alias Paskibraka.
Uraian singkat persiapan upacara HUT ke-79 Indonesia di IKN sebagai berikut:
1. Bandara IKN
Pembangunan bandara IKN dimulai dengan peletakan batu pertama alias groundbreaking pada 1 November 2023 lalu. Bandara yang dibangun di lahan seluas 347 hektare (ha) ini ditargetkan bisa beroperasi terbatas pada Juni 2024 dan beroperasi penuh pada Desember 2024.
Bandar Udara IKN memiliki panjang landas pacu 3.000 meter, dan lebar landas pacu 45 meter serta fasilitas terminal seluas 7.350 meter persegi.
Desain terminal bandara mengusung nuansa Rumah Panjang atau rumah suku dayak, burung rangkong, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan. Adapun lapangan terbang itu berjarak 23 kilometer dari titik 0 IKN.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Bandara IKN siap mendukung perayaan HUT Ke-79 kemerdekaan Indonesia di bandar baru.
"Untuk bandara kepastiannya di akhir Juli dipastikan berfungsi, sehingga para tamu tidak harus lebih dulu ke Balikpapan," kata Muhadjir saat ditemui seusai rapat.
2. Jalan Tol
Selain bandara, Muhadjir menyatakan infrastruktur jalan tol menuju IKN juga telah siap difungsikan. Jalan tol yang akan menghubungkan IKN Nusantara dengan Balikpapan dan Samarinda ditargetkan rampung pada awal Agustus 2024.
Adanya infrastruktur transportasi itu dipercaya dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan menuju IKN menjadi 30 menit dari sebelumnya 2 jam.
Jalan tol di IKN terdiri dari dua jalur, dengan masing-masing hanya satu lajur. Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A, 6B, dan 6C dapat dioperasikan secara fungsional pada Agustus 2024. Dengan kata lain, jalan bebas hambatan tersebut belum diaspal, tapi sudah dapat dilalui.
Jalur kedua Jalan Tol Akses IKN baru rampung pada Desember 2024. Tol ini adalah Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km), Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
3. Kereta Otonom
Selain itu, pembangunan jalan yang juga jalur kereta otonom (ART) di IKN juga telah rampung. Uji coba akan dilakukan pada Agustus 2024 di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
Menteri Perhubunan Budi Karya Sumadi mengatakan ART beroperasi dengan baterai yang dihubungkan dengan marka jalan serta magnet. Budi juga mengatakan transportasi massal tersebut ramah lingkungan.
"Kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi," kata Budi Karya di Jakarta, Senin (3/6) dikutip dari Antara.
4. Bendungan Sepaku Semoi
Infrastruktur lain yang telah siap adalah Bendungan Sepaku Semoi untuk memasok air ke IKN. Bendungan ini diresmikan langsung oleh Jokowi pada Selasa (4/6).
Bendungan Sepaku Semoi memiliki daya tampung 16 juta meter kubik air. Bendungan yang menghabiskan biaya Rp 836 miliar itu juga dilengkapi pembnagkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung dengan kapasitas 100 megawatt.
"Ini akan jadi sumber air baku di IKN, sebagian untuk Kota Balikpapan," kata Jokowi.