Gerindra Respons soal Kader Dapat Jatah Komisaris Utama BUMN
Membuat ringkasan dengan AI
Dua kader Partai Gerindra Simon Aloysius Mantiri dan Fuad Bawazier diangkat sebagai Komisaris Utama BUMN, yakni PT Pertamina dan MIND ID. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons jatah jabatan di BUMN.
Sufmi menyebut terdapat beberapa jabatan komisaris dan direksi. "Jadi kalau dibilang bagi-bagi jabatan, ya tentunya itu kan yang ada dibagi-bagi, kan gitu?" kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Dasco menyatakan Simon dan Fuad sama-sama membesarkan BUMN berdasarkan kapasitas keilmuan yang dapat diverifikasi kebenarannya. "Dan kalau dicek latar belakangnya, cek saja itu nantikan bisa dilihat keilmuannya," kata dia.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Komisaris Utama (Komut) sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina pada Senin (10/6).
Pada hari yang sama, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut). MIND ID juga mengangkat Grace Natalie sebagai komisaris menggantikan Jisman Parada Hutajulu.
Grace Natalie merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI dinahkodai oleh Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PSI merupakan salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
