4 Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Elektabilitas Siapa Tertinggi?

Sejumlah lembaga survei mulai merilis elektabilitas para kandidat calon gubernur dan wakil gubernur pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah. Partai politik pun mulai menyusun strategi untuk mengusung calon di pilkada. 

Saat ini belum ada partai yang secara resmi mendeklarasikan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung. Partai-partai masih melakukan konsolidasi untuk mencari sosok pengganti Ganjar Pranowo yang sudah menyelesaikan tugas dua periode memimpin Jawa Tengah. 

Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei belum tokoh kuat yang mengantongi lebih dari 50% suara di Pilkada. Hal ini membuat dinamika politik dalam menentukan calon gubernur dan wakil gubernur masih akan dinamis. 

Berikut hasil sejumlah lembaga survei untuk Pilgub Jawa Tengah

Hasil Survei Pilkada Jateng dari Proximity Indonesia

Lembaga Survei Proximity Indonesia mencatat nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menempati peringkat tertinggi survei Pilkada 2024. Ia meraih  elektabilitas 20,7% berdasarkan survei yang digelar waktu 23 hingga 31 Mei 2024. 

CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho menuturkan survei dilakukan terhadap responden yang tersebar merata di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Metode survei dilakukan untuk menakar bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. 

Whima mengatakan latar belakang figur bakal calon gubernur dan wakil gubernur masih sangat mempengaruhi pilihan masyarakat dalam pilkada. Selain itu latar belakang sosok yang merupakan tokoh agama menempati peringkat teratas dalam menentukan calon kepala daerah. 

Berdasarkan hasil survei nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menempati peringkat tertinggi dengan tingkat elektabilitas 20,7%. Taj Yasin mengungguli Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang meraih elektabilitas 15,5%. 

Adapun untuk sosok calon wakil gubernur nama Dico Ganandito menempati peringkat tertinggi dengan 23,5%. Di bawah Dico muncul nama pesohor Raffi Ahmad dengan tingkat elektabilitas 14,8 % dan Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dengan 11,3 %. 

Whima memprediksi akan ada tiga poros dalam Pilkada Jawa Tengah. Poros pertama dipimpin oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki cukup kursi untuk mengusung sendiri calonnya. Sementara itu, poros kedua akan dipimpin oleh partai yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Whima poros kedua kemungkinan akan dipimpin oleh Partai Gerindra atau Partai Golkar. Sedangkan poros ketiga, kemungkinan akan diisi oleh calon yang diusung oleh koalisi PKB dengan beberapa partai lain.

Hasil Survei Pilkada Jateng oleh SPIN

Lembaga Survei and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei yang mengunggulkan Ketua Umum Gerindra Jawa Tengah Sudaryono pada Pilkada Jateng 2024 Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara mengatakan nama Sudaryono menjadi top of mind dari penelitian. 

Menurut Igor, Sudaryono memperoleh elektabilitas 18,7% dalam metode pertanyaan terbuka. Sementara nama-nama lain yakni Hendrar Prihadi meraih 12,3%, Taj Yasin Maimoen 11,1%, Dico Ganinduto 9,1%, Ahmad Luthfi 8,8%, Muhammad Yusuf Chudlori 7,7%, dan Wihaji 5,9%. Ada juga nama  Casytha Arriwi Kathmandu 2,4%, Rukma Setyabudi 2,1%, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 2% dan Kaesang Pangarep 1,8%.

"Nama Bambang Pacul dan Kaesang masih muncul di ingatan publik. Sementara masih ada sebagian besar atau 18,1% yang tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Igor. 

Survei SPIN di Jawa Tengah dilakukan pada 27 Mei - 4 Juni 2024 dengan total jumlah sampel 1.070 responden. Adapun margin of error (MoE) penelitian adalah +/- 3,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Sementara kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP. Sebaran sampel tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan teknik multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka melalui bantuan kuesioner dengan quality control 10% dari sampel.

Igor menjelaskan terdapat berapa faktor yang mengunggulkan Sudaryono seperti efek Jokowi dan Prabowo. Hal itu disebabkan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Hasil Survei Pilkada Jateng dari KIC, Taj Yasin dan Hendrar Prihadi Bersaing

Survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan nama mantan wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjadi pilihan tertinggi kandidat yang dianggap pantas menjadi gubernur Jawa Tengah selanjutnya. Dari hasil survei yang dilakukan pada periode 3-9 Mei 2024 itu, Taj Yasin Maimoen mendapat 20,4%) suara responden.

Berdasarkan survei KIC, saingan terdekat Taj Yasin Maimoen hanyalah mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi. Dari 895 responden yang disurvei, Hendrar memperoleh 10,4% suara.

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti dalam paparannya mengatakan, temuan ini sejalan dengan kepuasan responden dengan kinerja Gubernur maupun para mantan Gubernur sebelumnya.

“Temuan tersebut sejalan dengan kepuasan kinerja gubernur, para mantan atau petahana yang dinilai paling pantas menjadi gubernur lagi,” kata Satria dalam paparannya, di Jakarta, Kamis (6/6).

Kandidat lainnya di Jawa Tengah versi survei KIC kurang mendapat perhatian dari responden, pasalnya mendapat suara kurang dari 10%. Beberapa tokoh itu yakni Abdul Fikri Faqih (7,3%), Dico Ganinduto (7,3%), Muhammad Yusuf Chudlori (7,2%), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (6,8%).

Kemudian Ahmad Luthfi (4,9%), Casytha Arriwi Kathmandu (3,8%), Djoko Nugroho (3,7%), Sudirman Said (3,7%), Sudaryono (3,5%), Nusron Wahid (2,7%), Arief Rohman (2,3%). Ada juga Kusdinar Untung Yuni (2,2%), Nana Sudjana (2,0%), Sholahuddin Ali (1,8%), Rofik Ananto (1,2%), Wihaji (1,1%), dan Oegroseno (0,4%).

Adapun, survei online persepsi publik terhadap pilkada di delapan provinsi tersebut dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel. Survei dilakukan pada tanggal 3-9 Mei 2024.

Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia >17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini secara keseluruhan berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1.1% pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasil Survei Pilkada Jateng dari Parameter Politik Indonesia

Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) mengungkapkan elektabilitas Bupati Kendal Dico Ganinduto cukup besar. Nama Dico saat disandingkan dengan artis Raffi Ahmad meraih elektabilitas tertinggi dalam survei yang digelar pada 15-21 Mei 2024. 

Pada simulasi pertama, duet Dico-Raffi meraih elektabilitas 28,3% mengungguli duet Hendrar Prihadi - Taj Yasin yang meraih 25,6%. Selanjutnya ada duet Yusuf Chudlori - Sudirman Said dengan  elektabilitas 16,4%. Di sisi lain responden yang belum menentukan sikap mencapai 29,7%. 

Pada simulasi kedua, PPI mencoba simulasi lain dengan memasangkan Prihadi - Gus Yusuf, Dico Ganinduto - Taj Yasin, dan Irjen Ahmad Lutfi - Sudaryono. Simulasi ini menempatkan pasangan Hendrar-Gus Yusuf unggul dengan elektabilitas 28,1%. Selanjutnya Dico - Taj Yasin meriah 23,4% dan Luthfi-Sudaryono meraih 9,1%. 

Pada simulasi ketiga saat Gus Yusuf dipasangkan dengan Taj Yasin elektabilitas menjadi 25,4% diikuti Hendrar-Joko Sutopo dengan 21,7% dan Luthfi-Dico meraih 18,2%. Sementara itu, simulasi terakhir menunjukkan duet Gus Yusuf-Joko Sutopo unggul dengan 22,9 %, diikuti Bambang Pacul-Taj Yasin 21,1% dan Dico - Luthfi 20,2%. 

Survei digelar dengan melibatkan 800 responden. Adapun margin of error dalam survei sekitar 3,5%persen pada tingkat kepercayaan 95%.