PKB Komunikasi dengan PSI, Buka Opsi Anies - Kaesang di Pilgub Jakarta
Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB telah resmi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maju di Pilgub November nanti. PKB juga membuka peluang siapapun untuk menjadi calon wakil gubernur Anies, termasuk Kaesang Pangarep.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan PSI, partai yang dipimpin Kaesang. Ia juga menjamin sikap PKB tidak akan berubah hingga pendaftaran kandidat pada Agustus mendatang.
“InsyaAllah sikap PKB enggak berubah, sampai Agustus, sampai pencalonan. Mudah-mudahan kami bisa komunikasi dengan PSI, mudah-mudahan Anies-Kaesang,” kata Hasbiallah di Kantor DPW PKB, Jakarta, Rabu (12/6).
Dalam kesempatan terpisah, Kaesang mengaku tidak ada masalah bila dipasangkan dengan Anies. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bahkan menyinggung posisi Anies dalam survei.
“Saya kira itu juga baik. Saya kira sekarang Pak Anies surveinya juga yang paling tinggi," katanya kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (12/6).
PDIP Lirik Anies
Selain PKB dan PSI, PDIP juga sudah melirik Anies Baswedan menjadi calon gubernur Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menyatakan keseriusan partainya untuk mengusung Anies karena dianggap memiliki kualifikasi yang mumpuni.
Utut mengatakan, faktor yang menjadi patokan PDIP dalam mengusung calon di Pilkada yakni popularitas dan elektabilitas. Selain itu partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menilai Anies tak memiliki ideologi yang tak bertentangan dengan partai.
"Nanti ditimbang-timbang Pak Anies itu seperti apa, popularitasnya, elektabilitasnya, merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Utut beranggapan pengalaman Anies dalam memimpin Jakarta sudah teruji. Selain itu ia menyebut Anies juga tak mengamini ideologi yang bertentangan dengan PDIP.