Ciri-ciri Uang Palsu dan Fakta Terungkapnya Rp22 Miliar di Jakbar
Ciri-ciri uang palsu penting diketahui masyarakat seiring dengan maraknya peredaran uang palsu. Sindikat peredaran uang pulsa Rp 22 miliar di Srengseng Raya nomor 3, Kembangan Jakarta Barat berhasil diungkap polisi. Polda Metro Jaya memaparkan bahwa uang palsu senilai Rp 22 miliar belum sempat diedarkan.
Polda Metro Jaya mengirimkan 1.000 lembar uang palsu sebagai sampel karena diragukan keasliannya. Bank Indonesia (BI) pun turut meneliti keaslian uang tersebut. Dari hasil penelitian, uang yang dikirimkan dinyatakan palsu. Uang yang dipalsukan merupakan uang kertas senilai Rp 100.000 edisi tahun 2016.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, Jumat (21/6) mengatakan bahwa produksi uang palsu awalnya dilakukan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Namun, karena pekerjaan belum selesai, pelaku akhirnya pindah ke vila di Sukabumi.
Fakta Terbongkar Perkara Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat
Sebelum masuk ke pembahasan ciri-ciri uang palsu, ketahui sejumlah fakta terbongkarnya uang palsu Rp 22 miliar di Jakarta Barat. Berikut sejumlah faktanya:
1. Uang Palsu Belum Sempat Diedarkan
Berdasarkan informasi dari mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, uang palsu tersebut belum sempat diedarkan. Saat ini, masih dilakukan proses penyidikan mendalam terhadap para tersangka. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 244 dan 245 KUHP tentang Pembuatan Uang Palsu Kemudian Menguasai Uang Palsu dengan ancaman pidana maksimal di atas 12 tahun penjara.
2. Uang Palsu Rp 22 Miliar Disita oleh Polisi
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menangkap 3 tersangka, berinisial YA, M dan FF. Terungkapnya kasus ini, berawal dari adanya informasi dari masyarakat setempat. Diketahui tersangka M asal Cirebon bekerja swasta, kemudian YA merupakan buruh harian lepas asal Sukabumi, terakhir FF asal Surabaya bekerja di swasta.
3. Polisi Masih Memburu 2 Buron
Pihak kepolisian masih memburu dua buron lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut yaitu seorang pria beinisial U sebagai pemilik kantor akuntan publik, dan pria berinisial I sebagai operator mesin cetak dengan gaji setiap hari Rp 1 juta dan bonus Rp 100 juta apabila sudah terjadi transaksi.
Ciri-ciri Uang Palsu
Dewasa ini, marak sekali peredaran uang palsu sehingga harus diwaspadai. Cara paling mudah ialah dengan menerapkan 3D, yakni Dilihat, Diraba dan Diterawang. Berikut ciri-ciri uang palsu yang perlu Anda ketahui:
1. Tampilan
Tampilan uang palsu memiliki warna lebih pucat kusam dibandingkan dengan uang asli. Apabila terkena air maka warnanya akan luntur. Hal ini disebabkan karena tinta yang digunakan dalam uang palsu berbeda dengan yang digunakan pada uang asli. Selain itu, pada uang asli terdapat benang pengaman yang timbul dan bisa berubah warna.
2. Gambar dan Tulisan
Ciri-ciri uang palsu berikutnya bisa dilihat dari gambar dan tulisan. Anda bisa memanfaatkan sinar untuk memastikan bahwa uang yang dipegang asli atau palsu. Jika uang diarahkan pada sinar, uang asli akan berpendar, melihat gambar pahlawan, logo Bank Indonesia secara utuh dan ornamen.
3. Tekstur Kertas
Terakhir, Anda bisa meraba uang yang yang sedang dipegang. Uang asli biasanya memiliki tekstur lebih kasar dan ukuran kertas lebih tebal dibandingkan dengan uang palsu yang memiliki tekstur halus dan tipis seperti kertas HVS. Ini karena uang asli memiliki unsur-unsur pengaman yang tidak dimiliki oleh uang palsu.
Demikian ciri-ciri uang palsu yang perlu Anda ketahui dan pahami agar terhindar dari uang palsu. Dengan mengetahui ciri-cirinya, kita bisa bersama-sama menghentikan peredaran uang palsu yang merugikan dan meresahkan banyak pihak.