BMKG Sebut Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan

Tia Dwitiani Komalasari
24 Juni 2024, 06:33
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin yang ditunjukkan anemometer di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Senin (27/5/2024). BMKG meminta masyarakat mewaspadai dampak tidak langsung dari siklo
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin yang ditunjukkan anemometer di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Senin (27/5/2024). BMKG meminta masyarakat mewaspadai dampak tidak langsung dari siklon tropis Ewiniar di laut Filiphina yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di kawasan pulau Kalimantan serta gelombang laut setinggi 2.5 meter hingga - 4.0 meter yang berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat, Kepulauan Mentawai hingga
Button AI Summarize

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia berisiko hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Sementara sejumlah daerah diperkirakan hujan petir.

Dikutip dari situs BMKG, hujan dengan intensitas sedang melanda Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur. Peringatan yang sama juga diberikan pada Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan.

Adapun Sulawesi Barat diperkirakan hujan lebat, dan Aceh serta Nusa Tenggara Timur diperkirakan angin kencang.

Pada pagi hari, sebagian besar kota diperkirakan cerah atau cerah berawan, namun sejumlah kota seperti Samarinda dan Tarakan diperkirakan hujan ringan. Surabaya, Pekanbaru, Kupang, dan Padang diperkirakan cerah berawan sepanjang hari.

Sementara itu, Yogyakarta dan Palangkaraya diperkirakan berawan sepanjang hari.

Siang hari, diperkirakan sejumlah kota masih mengalami hujan ringan, yaitu Jambi, Pangkalpinang, Tanjung Pinang, Ambon, Jayapura, Manokwari, Mamuju, dan Manado.

Di waktu yang sama, Medan, Palembang, Kendari, Ternate, diperkirakan hujan sedang, dan Banjarmasin diperkirakan hujan petir. Hujan petir juga diperkirakan turun di Manokwari pada malam hari, dan di Samarinda serta Tarakan pada dini hari.

Untuk wilayah DKI Jakarta, diperkirakan berawan atau cerah berawan sepanjang hari, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan ringan pada dini hari.

12 Provinsi Waspada Banjir hingga Tanah Longsor

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan 12 provinsi agar mewaspadai dampak potensi diguyur hujan berintensitas deras pada Minggu.

Provinsi tersebut yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo. Kemudian, sebagian besar daerah di Provinsi Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Pegunungan.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai turunnya hujan deras yang disertai petir dan kilat di sejumlah daerah, yakni di Banjarmasin, Samarinda, Mamuju, Manado, dan Kota Gorontalo yang diprakirakan terjadi pada Minggu siang-sore.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia yang masih tinggi bisa saja terjadi, meskipun sebenarnya sudah mulai memasuki musim kemarau.

Menurut dia potensi peningkatan hujan dipicu oleh adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif berada di wilayah Indonesia, yakni fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby Kelvin, hingga pola sirkulasi siklonik dan potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin.

Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan tim meteorologi BMKG dapat menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir angin kencang.

BMKG menilai kondisi demikian bisa juga menimbulkan dampak cuaca ekstrem kebencanaan hidro-meteorologi yang meliputi banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor dan seterusnya, meskipun di saat yang bersamaan Indonesia mulai dilanda musim kemarau kering pada medio bulan Juni – September 2024.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...