Ahmad Luthfi Siap Mundur dari Polri Jika Diminta Maju di Pilgub Jateng

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Juni 2024, 11:56
ahmad luthfi, jawa tengah, polri
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi (tengah) menunjukkan barang bukti narkoba saat gelar kasus narkotika di mapolresta Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi mengaku siap mundur dari jabatannya jika dipercaya oleh partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah atau Jateng tahun ini.

Kendati demikian, dia mengatakan belum menjalin komunikasi dengan partai politik terkait pencalonannya sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah. "Ya jelas akan lepas jabatan, nanti lihat situasi," kata Luthfi kepada wartawan di Hotel The Tribrata Kebayoran Baru, Jakarta pada Senin (24/6).

Luthfi mengatakan dirinya masih fokus pada tugas dinas sebagai Kapolda Jawa Tengah. Dia juga memberikan respons positif soal dirinya yang kini masuk dalam bursa bakal calon gubernur Jawa Tengah oleh sejumlah lembaga survei.

"Kalau memang itu aspirasi masyarakat yang masyarakat menilai. Tapi selama ini saya masih melaksanakan kegiatan dinas ya," ujar Luthfi.

Sosok Kapolda Jawa Tengah ini kini telah mendapat dukungan dari sejumlah partai politik untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah 2024. Satu di antara dukungan itu datang dari Partai Amanat Nasional (PAN).

PAN secara terbuka memberikan dukungan kepada Luthfi untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah tahun ini. "PAN akan mendukung Pak Irjen Luthfi, Kapolda Jawa Tengah yang akan maju nanti," kata Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Kamis (6/6).

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Partai Golkar. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono, mengatakan bahwa partai beringin sudah menginventarisasi beberapa nama yang berpotensi dijagokan untuk Pilgub Jawa Tengah.

"Semua masih kami inventarisasi, kandidat-kandidat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda. Kan semua ingin menang," kata Juliyatmono pada Selasa (7/5).

Sikap Golkar juga dipertegas oleh Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto. Dia memiliki keinginan untuk menyandingkan Ahmad Lutfi dengan salah satu kader Partai Golkar, yakni Eks Bupati Batang, Wihaji.

"Beliau berdua punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan," ujar Susanto.

Survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan nama mantan wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjadi pilihan tertinggi kandidat yang dianggap pantas menjadi gubernur Jawa Tengah selanjutnya. Dari hasil survei yang dilakukan pada periode 3-9 Mei 2024 itu, Taj Yasin Maimoen mendapat 20,4% suara responden.

Berdasarkan survei KIC, saingan terdekat Taj Yasin Maimoen hanyalah mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi. Dari 895 responden yang disurvei, Hendrar memperoleh 10,4% suara. Adapun Luthfi hanya meraih 4,9% suara.

Kandidat lainnya di Jawa Tengah versi survei KIC kurang mendapat perhatian dari responden, pasalnya mendapat suara kurang dari 10%. Beberapa tokoh itu yakni Abdul Fikri Faqih (7,3%), Dico Ganinduto (7,3%), Muhammad Yusuf Chudlori (7,2%), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (6,8%).

Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia >17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini secara keseluruhan berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1.1% pada tingkat kepercayaan 95%.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...