Zulhas Terima Dukungan 38 DPW untuk Kembali Jadi Ketua umum PAN

Tia Dwitiani Komalasari
29 Juni 2024, 19:05
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melambaikan tangannya saat menghadiri debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan,
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melambaikan tangannya saat menghadiri debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Button AI Summarize

Zulkifli Hasan menerima dukungan untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Dukungan itu diberikan oleh 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) kepada Zulhas dalam acara rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6).

Dia pun menerima langsung dukungan tersebut. Sebanyak 21 DPW sudah menyerahkan terlebih dahulu dukungan tersebut. Sementara 17 DPW lainnya baru menyerahkan dukungan tertulis hari ini.

"Mohon ketum langsung menerima dukungan tertulis dari seluruh DPW. Dukungan tertulis untuk meminta ketum kembali memimpin PAN, lanjutkan,"  ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan agenda rakernas partai berlambang matahari putih dengan latar biru itu berkaitan dengan penetapan jadwal Kongres PAN. Dia mengatakan kader PAN berharap agar Zulhas kembali menjadi ketua Umum.

Bima Arya mengatakan, dukungan kader internal sangat kuat agar Zulhas kembali menjadi Ketua PAN periode berikutnya. Zulhas dinilai berdampak besar untuk membuat PAN menambah perolehan suara dan banyak mencapai kemajuan.

Target Pemilu 2029

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menargetkan partainya menempati posisi ketiga atau keempat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.

"Sekarang kita berhasil naik satu tingkat, insyaallah nanti 2029 kita nomor tiga atau empat," kata Zulhas dalam sambutannya pada rapat kerja nasional (rakernas) PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6).

Pada Pemilu 2024, PAN memperoleh 10,98 juta suara dan berada di peringkat 8 partai dengan perolehan suara terbanyak. PAN berhasil mendapatkan kursi di DPR dengan perolehan 7,23 persen suara, di atas ambang batas yang dipersyaratkan yakni 4 persen.

Sebenarnya posisi PAN tetap berada di peringkat 8, sama seperti Pemilu 2019. Namun, jumlah suara yang diperoleh partai tersebut mengalami peningkatan dari 9,57 juta suara pada Pemilu 2019. Persentase perolehan suara PAN pada Pemilu 2024 pun lebih tinggi dibandingkan Pemilu sebelumnya yakni 6,84 persen.

Zulkifli Hasan cukup optimis dengan target bisa menduduki peringkat 4 partai dengan perolehan suara terbesar pada pemilu berikutnya. Dia pun meminta kader PAN tidak merasa minder untuk merealisasikan hal itu. Menurutnya, kalau partai lain bisa bekerja keras, partainya juga bisa melakukan yang lebih dari itu.

"Saya meyakini sekurang-kurangnya saudara-saudara kita bisa nomor empat 2029 mendatang," ujarnya.

Selain itu, Zulkifli yang akrab disapa Zulhas, mengatakan dirinya telah menyerap ilmu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku sering diajak Jokowi dalam sejumlah agenda.

"Saya banyak nanya, banyak diskusi, saya tanya, ‘Pak bagaimana Jawa Tengah itu kok bisa menang, apa yang terjadi?’, dikasihlah rahasianya,” ujar dia.

Dia juga sempat mengajukan pertanyaan ke Jokowi soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden tetap tinggi. Zulhas pun mengaku sudah memiliki resep untuk meningkatkan elektoral partai dari Jokowi.

“Ilmunya kita sudah punya sekarang ini. Ilmu untuk meningkatkan elektoral partai itu sudah ada ilmunya, tinggal nanti tambah-tambah sedikit. Insyaallah PAN ini siap betul, sangat siap, untuk menghadapi 2029 mendatang,” kata Zulkifli.


Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...