Serba Serbi Jelang Perayaan HUT di IKN, Bagaimana Progres Pembangunan?

Ira Guslina Sufa
1 Juli 2024, 08:44
IKN
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Pekerja melintas disamping proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan puncak upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Peringatan akan berlangsung Hybrid di IKN dan Jakarta atas alasan masa transisi. 

Sesuai rencana, upacara 17 Agustus di IKN akan dipimpin oleh Jokowi didampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memimpin di Jakarta.

Menjelang pelaksanaan HUT RI, berbagai persiapan terutama pembangunan infrastruktur digesa. Salah satunya adalah persiapan istana negara dan lapangan yang akan digunakan untuk area upacara puncak peringatan 17 Agustus 2024. 

Bagaimana persiapan perayaan HUT RI ke -79 yang akan dilaksanakan di IKN Nusantara, Penajam, Kalimantan Timur? 

Pembangunan Lapangan Upacara dan Istana Negara 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis bisa menuntaskan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN. Ia menyebut waktu 1 bulan cukup untuk menuntaskan proyek. 

"Dengan masih menyisakan waktu sekitar sebulan, kami optimistis bisa menuntaskan arahan Presiden Joko Widodo agar lapangan upacara dan Istana Negara bisa selesai sesuai waktu," ujar Erick. 

Saat ini proyek lapangan upacara dan Istana Negara yang dibangun secara kerja sama operasional (KSO) oleh PT PP (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero). Pembangunan menurut Erick  telah mencapai kemajuan hingga 77,9%, atau di atas target sebelumnya 73%.

Fasilitas yang telah terbangun di antaranya area plaza tamu agung, lapangan upacara, area lobi, dan area kolom 34 pilar. Untuk area interior seperti ruang kredensial, ruang bendera pusaka, dan ruang kegiatan resmi hampir siap digunakan untuk menyambut tamu dalam negeri dan luar negeri.

Sementara itu, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menyebutkan, perseroan optimis sejumlah proyek di IKN selesai dan siap digunakan untuk upacara hari kemerdekaan. Arsyad mengatakan dalam penyelesaian proyek, PT PP berkomitmen mengedepankan keamanan dan kualitas pekerjaan.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. juga bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretaris Presiden yang telah mencapai 91,12%. Selanjutnya pembangunan Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan 80,14%, serta Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan 85,22%.

Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Hanugroho optimistis proyek gedung Sekretariat Presiden, Kementerian Koordinator 3 dan 4 akan selesai di 2024. Ia berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

PRESIDEN TINJAU PEMBANGUNAN ISTANA KEPRESIDENAN DI IKN
PRESIDEN TINJAU PEMBANGUNAN ISTANA KEPRESIDENAN DI IKN (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.)

Tempat Menginap Petugas Upcara 

Sebelumnya, ketika meninjau IKN pada Senin, (24/6) lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal baru. Ia menyebutkan Kantor Kementerian Koordinator atau Kemenko 1 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan menjadi salah satu tempat menginap petugas upacara.

Basuki yang saat ini menjabat sebagai Plt Kepala Otorita IKN mengatakan tower 1 lantai 1 hingga 3 yang akan digunakan sebagai penginapan. Tower tersebut ditargetkan rampung pada 7 Juli 2024.

Ia pun mengatakan akan ada penambahan kamar mandi portable karena saat ini di tiap lantainya hanya memiliki enam kamar mandi permanen.

Pembangunan Memorial Park

Sehari sebelum pelaksanaan upacara, pemerintah menargetkan Memorial Park di IKN Nusantara rampung. Memorial Park yakni area seluas 2.034 meter persegi, area itu terdiri dari area altar seluas 1.690 meter persegi dan akses tangga seluas 344 meter persegi.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan Kementerian PUPR menargetkan sejumlah infrastruktur mendasar yaitu pasokan air minum, istana kepresidenan, kantor presiden, jalan tol, dan memorial park untuk bisa fungsional dan dimanfaatkan akhir Juli ini.

Pembangunan Kantor Presiden

Diana mengatakan, bagian lapangan, eksterior, dan interior sudah hampir rampung tetapi masih akan diperlukan massa pemeliharaan. Begitupun dengan kantor presiden yang ditargetkan rampung pada akhir Juli 2024.

"Sumbu kebangsaan yang di depan istana juga sudah selesai. Kantor menko-menko nanti fungsional untuk bisa digunakan. Jalan di depan istana presiden mudah-mudahan nanti bisa dikebut untuk Juli ini selesai semua,” kata Diana.

Habiskan Anggaran Rp 5,5 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi anggaran untuk pembangunan IKN dalam anggaran pendapatan dan belanja negara APBN mencapai Rp 5,5 triliun per 31 Mei 2024. Capaian tersebut setara 13,7% dari total pagu APBN tahun ini yang sebesar Rp40 triliun.

Adapun anggaran itu digunakan untuk pembangunan klaster infrastruktur dan klaster non-infrastruktur.  Belanja klaster infrastruktur telah memakan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun dari pagu Rp 36,7 triliun. Dana ini digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kementerian Koordinator dan kementerian lain, serta gedung Otorita IKN.

Selain itu, anggaran di segmen ini juga disalurkan untuk pembangunan tower turun ASN dan pertahanan keamanan, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, jalan tol IKN, jembatan IKN, bandara VVIP, penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, hingga pengendalian banjir IKN

Kemudian untuk klaster non-infrastruktur telah terealisasi Rp2 triliun dari pagu Rp 3,2 triliun.  Anggaran tersebut digunakan untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan; laporan dan rekomendasi kebijakan K/L; dukungan pengamanan Polri, serta operasional Otorita IKN.

Di samping itu Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 72,5 triliun untuk pembangunan IKN periode 2022-2024.  Rinciannya, realisasi sebesar Rp 5,5 triliun pada 2022, Rp27 triliun pada 2023, dan Rp 40 triliun pada APBN 2024.

“Belanja untuk tiga tahun hingga kami harapkan IKN sudah bisa digunakan nanti pada tanggal 17 Agustus (2024),”  kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring, Kamis (27/6/2024). 

Reporter: Ade Rosman, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...