PSI Usung Faldo Maldini di Pilwakot Tangerang, Beda Sikap dengan KIM

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Juli 2024, 10:41
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyambut kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama pengurus PSI di kantor DPP Golkar, Kamis (11/7)
Katadata / Muhammad Fajar Riyandanu
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyambut kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama pengurus PSI di kantor DPP Golkar, Kamis (11/7)
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan partainya Ilberniat memajukan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  Bidang Kampanye dan Pemenangan Pemilu Faldo Mandini sebagai calon Wali Kota Tangerang. Usul ini berbeda dengan sikap Koalisi Indonesia Maju. 

"Memang Golkar dan PSI berkolaborasi di berbagai daerah, tapi mohon izin Pak Airlangga, kami akan bersebrangan di Banten," kata Kaesang usai bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Kamis (11/7). 

PSI dan Golkar merupakan dua partai yang tergabung dalam KIM. Koalisi ini terbentuk untuk mengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024. 

Kaesang mengatakan, PSI bakal bekerja optimal untuk memenangkan Faldo Maldini sebagai Wali Kota Tangerang nantinya. Faldo digadang-gadang bakal disandingkan dengan Mohammad Fadlin Akbar yang merupakan anak mantan Gubernur Banten Wahidin Halim.

"Kenalkan calon jagoan kami yang akan lawan Golkar di tangerang, namanya Faldo Maldini," ujar Kaesang.

Selain PSI, Faldo juga sudah mengantongi dukungan dari mantan partainya, Gerindra, untuk maju di Pilwalkot Tangerang 2024. Adapun Golkar mengusung Mantan Wakil Wali Kota Tangerang 2013-2018, Sachrudin, untuk maju dalam Pilwalkot.

KIM beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi tersebut juga berisi sejumlah partai non parlemen seperti Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Sebelumnya, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Partai Golkar, Dave Laksono, mengatakan pembentukan KIM bertujuan untuk memenangkan anggota parpol koalisi di Pilpres hingga Pilkada.

Dia menganggap koalisi di pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dapat berdampak positif bagi pelaksanaan kebijakan kabinet Prabowo-Gibran nantinya.

"Perlu adanya kesinambungan yang kuat dari parlemen dan ke kepala daerah. Itu rencana kami untuk bisa menjalankan roda pemerintahan dengan garis komando yang kuat dan jelas, dari pusat ke hingga ke daerah," kata Dave saat dihubungi beberapa waktu lalu. 

Dave menyebut sudah ada komunikasi lanjutan dengan parpol anggota KIM untuk meneruskan langkah koalisi pilpres ke penghelatan pilkada tahun ini. Diskusi awal dilakukan dengan memperhatikan calon kepada daerah dari tiap-tiap parpol anggota KIM yang memiliki elektoral tinggi di wilayah tertentu.

Figur kader parpol dari salah satu partai yang dianggap punya elektabilitas tinggi akan mendapat dukungan bersama dari seluruh parpol KIM. Menurut Dave, seleksi calon kepada daerah yang dipilih untuk maju adalah sosok yang punya elektabilitas tinggi dari hasil survei.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...