318 Orang Daftar Calon Pimpinan KPK, Ini Tahapan Selanjutnya
Membuat ringkasan dengan AI
Pendaftaran Calon Pimpinan dan Calon Dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah ditutup pada Senin (15/7) malam. Total ada pendaftar 525 orang, yang terdiri dari 318 pendaftar capim dan 207 lainnya mendaftar calon Dewas KPK.
Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK Arif Satria merincikan pendaftar capim yang berjumlah 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. Sedangkan untuk calon Dewas yang berjumlah 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan.
Proses pendaftaran telah dibuka Pansel sejak 26 Juni 2024 lalu. Tahapan selanjutnya, Pansel akan melakukan verifikasi dokumen. Nantinya, hasil verifikasi akan diumumkan pada 24 Juli 2024 melalui laman resmi KPK serta Sekretariat Negara (Setneg).
"Selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi atas dokumen yang telah diunggah dan mengumumkan hasilnya pada 24 Juli melalui aplikasi Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) serta laman kpk.go.id dan setneg.go.id," kata Arif dalam keterangannya, Selasa (16/7).
Tahapan selanjutnya setelah verifikasi rampung dan diumumkan, Pansel akan meminta masyarakat memberikan masukan berkaitan dengan para pendaftar yang lolos. Masyarakat dapat memberi masukan dari 24 Juli hingga 24 Agustus 2024.
"Masukan dapat dimasukan melalui aplikasi apel dan email pansel KPK," kata Arif.
Terdapat sejumlah nama komisoner petahana yang kembali mendaftar, yakni Nurul Ghufron, Johanis Tanak, Pahala Nainggolan. Nama lain yang menarik perhatian yakni mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Sudirman mendaftarkan diri di hari terakhir pendaftaran capim KPK. Ia telah dinyatakan sah sebagai peserta yang ikut seleksi Capim KPK.
"Atas permintaan dan dorongan rekan-rekan gerakan masyarakat sipil, dan beberapa tokoh senior, Insya Allah saya akan mengikuti seleksi Calon Pimpinan KPK periode 2024-2029,” kata Sudirman Said dalam keterangannya, Senin (15/7).
