Sudaryono jadi Wamentan, Jalan Kaesang ke Pilgub Jateng Bisa Mulus
Buat ringkasan dengan AI
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sudaryono telah dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian. Pelantikan Sudaryono dianggap pakar akan memuluskan jalan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.
Pasalnya, politisi Gerindra ini sempat menjadi salah satu kandidat yang dijagokan ke Pilkada Jawa Tengah. Situasi ini membuka kans calon yang dijagokan Presiden Joko Widodo berlaga di Kandang Banteng.
“Bisa jadi Kaesang, bisa jadi Kapolda Jateng Ahmad Luthfi yang cukup tinggi presence-nya di ruang publik,” kata Peneliti Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Nicky Fahrizal kepada Katadata.co.id, Jumat (19/7).
Nicky juga memperkirakan Sudaryono bakal sulit memperkuat suaranya di Jawa Tengah karena dia sudah berada di Jakarta sebagai wakil menteri. Hal ini menjadi peluang bagi lawannya.
Kendati demikian, Nicky memperkirakan kecil kemungkinan Sudaryono bakal membantu Kaesang unggul di Jawa Tengah. Ini lantaran waktu menuju Pilkada sudah sempit, pendaftaran calon kepala daerah terakhir ke KPU adalah Agustus ini.
“Kalau memang Gerindra bersikeras memajukan Sudaryono di Jawa Tengah, ya tolak tawaran (jadi) Wamentan," katanya.
Nicky menyebut Sudaryono sebenarnya adalah salah satu kandidat berpotensi di Pilkada Jawa Tengah. Namanya bersaingan dengan Ahmad Luthfi yang terlihat tengah banyak memasang selebaran dan spanduk di sana.
Ini juga diperkuat dengan hasil survei Litbang Kompas. Dalam simulasi semi tertutup, Kaesang mendapatkan elektabilitas teratas yakni 19,4%. Elektabilitas Kaesang mengungguli nama-nama seperti Ahmad Luthfi, Raffi Ahmad, hingga Taj Yasin Maimoen.
Sedangkan ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo menyebut potensi keikutsertaan putra bungsunya di Pilkada Jateng dan Jakarta sama-sama baik. "Bagus karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7).
