Jokowi Kenang Wapres ke-9 Hamzah Haz Sosok Negarawan

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Juli 2024, 15:30
Jokowi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama mantan Wakil Presiden Indonesia Hamzah Haz dan Ketua DPR Puan Maharani menyapa wartawan di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas kepergian Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, pada Rabu (24/7) hari ini. Ia pun turut melayat ke rumah duka yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur.

Jokowi mengenang sosok Hamzah Haz sebagai seorang negarawan yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara. Baik sebagai wakil presiden periode 2001-2004 maupun pengabdian lainnya.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke rahmatullah almarhum Bapak Dr. H. Hamzah Haz dalam usia 84 tahun. Atas nama pemerintah, atas nama bangsa dan rakyat, kami ikut berduka cita yang mendalam," kata Jokowi kepada wartawan.

Hamzah Haz wafat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Rabu (24/7) pagi. Jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada Rabu siang. 

Jokowi mengatakan upacara pemakaman akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto. "Nanti upacara pemakaman akan dipimpin oleh Pak Menko dan dilaksanakan pemakaman di Bogor," ujar Jokowi.

Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Dia mengawali karier sebagai guru pada tahun 1960. Ia pernah menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat. Selain itu, Hamzah pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie.

Hamzah juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Selanjutnya, Hamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001 hingga 2004. Lalu, Hamzah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2007.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...